Semakin Membaik, Ribuan ODP dan PDP di Jabar Keluar Zona Rawan

Kamis, 02 April 2020 - 16:47 WIB
Semakin Membaik, Ribuan ODP dan PDP di Jabar Keluar Zona Rawan
Semakin Membaik, Ribuan ODP dan PDP di Jabar Keluar Zona Rawan
A A A
BANDUNG - Perkembangan penanganan virus corona (COVID-19) semakin hari semakin membaik. Di Jawa Barat, sebanyak 11 pasien positif corona sudah dinyatakan sembuh.

Bahkan, ribuan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam perawatan (PDP) sudah bisa keluar dari zona rawan. (Baca juga: Mahasiswa Perantauan di Aceh Dapat Bantuan Sembako)

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) hingga Kamis (2/4/20) pukul 13.00 WIB, terdapat 3.254 ODP selesai dipantau dari total 15.707 orang dan 278 PDP selesai diawasi dari total 1.069 pasien.

Di Jabar terdapat 9 RS rujukan COVID-19, yakni yakni RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, RSTP Dr. Rotinsulu Bandung, RS Tangkat II Dustira Cimahi, RSU Dr Slamet Garut, RSU Gunung Djati Cirebon, RSU R Syamsudin Sukabumi, RSUD Indramayu, RSUD Subang, dan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Bekasi.

RS lini 1 ini didukung oleh 26 RS lini 2 yang terdiri dari 21 RSUD kabupaten/kota dan lima RSUD UPTD Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang sebelumnnya juga sempat dinyatakan positif mengidap corona, saat ini sudah sembuh. Pada 27 Maret 2020, Yana dinyatakan negatif corona dan kini sedang mengisolasi diri di rumah pribadinya di kawasan Bandung Utara.

Menurut Yana, untuk sembuh dari corona adalah perjuangan berat. Yana pun mengaku bersyukur dalam melewati masa-masa sulit tersebut. "Meskipun sangat berat perjuangan melawan corona, tapi berkat seluruh doa alhamdulillah saya bisa melewati proses yang sangat berat ini," kata Yana.

Dia juga mengimbau seluruh masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun kota agar warga terhindar dari virus corona. "Kita harus terus menjaga jarak, terus mengisolasi diri (phisycal distancing), terus melakukan gerakan hidup sehat, dan selalu menjaga kesehatan,” kata Yana.

Kesembuhan Yana tentunya dapat menjadi inspirasi bagi semua orang bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya. Manusia hanya perlu berusaha optimal dan tentu ada jalan. Kisah sembuh pasien corona adalah berita baik. Begitu pun keterbukaan dari berbagai publik figur dan pejabat yang dinyatakan positif corona.

Selain Yana Mulyana, Wali Kota Bogor Bima Arya sudah lebih dahulu mengumumkan secara terbuka kepada publik disusul Bupati Karawang Cellica bersama ajudan dan stafnya.

Pemprov Jabar sendiri sangat mengapresiasi keterbukaan para pejabat publik tersebut. Meski begitu, tetap menghormati privasi orang-orang yang memilih tidak terbuka.

Keterbukaan dapat memudahkan orang-orang yang masuk ke dalam lingkaran pergaulan dapat bersikap dengan melakukan tes proaktif baik secara mandiri maupun ikut program Pemprov Jabar melalui tes masif, baik dengan rapid test maupun swab test.

Dengan keterbukaan, Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota pun akan semakin mudah memetakan secara epidemologi dan membuat kebijakan yang tepat untuk menghentikan rantai penyebaran virus ini.
(nbs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0670 seconds (0.1#10.140)