Bupati Gianyar Berikan Insentif Bagi Tenaga Medis Corona

Minggu, 29 Maret 2020 - 11:05 WIB
Bupati Gianyar Berikan Insentif Bagi Tenaga Medis Corona
Bupati Gianyar Berikan Insentif Bagi Tenaga Medis Corona
A A A
GIANYAR - Bupati Gianyar Provinsi Bali Made Mahayastra memberi perhatian khusus bagi petugas medis yang menjadi garda terdepan penanggulangan virus Corona (Covid-19) di wilayahnya.

Bupati Mahayastra mengatakan, insentif ini sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan bagi tenaga medis dan paramedis. "Insentif untuk dokter spesialis Rp15 juta, dokter Rp7,5 juta, perawat Rp5 juta, paramedis yakni sopir ambulans dan petugas kebersihan Rp2,5 juta, insentif ini akan mulai diterima per April ini," ujar Mahayastra,saat melakukan konferensi video secara daring (online) dengan wartawan, Sabtu (28/3/2020).

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan kamar hotel bagi tenaga medis dan paramedis sebagai tempat mereka beristirahat dan melakukan karantina mandiri jika mereka merasa segan pulang ke rumah.

"Saya sudah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak Hotel Gianyar, mereka siap memberikan fasilitas kamar bagi tenaga media dan paramedis kita, semua biaya Pemkab (Pemerintah Kabupaten) yang tanggung, kamarnya sudah bisa dipakai dan siap 30 kamar," jelasnya dalam keterangannya.

Untuk masyarakat Gianyar yang baru kembali dari luar, daerah lain maupun dari luar negeri, Mahayastra menyiapkan UPTD Laboratorium Perkebunan milik provinsi yang ada di Bedulu sebagai tempat karantina. "Sudah seizin gubernur, itu ruangan kamarnya baru, tidak kalah dari hotel, ada fasilitas lengkap, kamar mandi, lapangan untuk olah raga, ada 11 kamar di sana," kata Mahayastra.

Untuk pencegahan merebaknya Covid-19 , pihaknya telah menyemprot disinfektan secara menyeluruh hingga ke tingkat desa. "Hari Selasa (31/3/2020) akan ada penyemprotan disinfektan di jalan-jalan utama menggunakan water cannon milik kepolisian dan Yonzipur," bebernya.

Selain itu disediakan bilik steril di seluruh pasar yang ada di Gianyar. Masing-masing pasar akan disediakan 20 bilik steril. Untuk stok masker, APD (alat pelimdung diri) dan disinfektan, cukup untuk 1 bulan ke depan. Diungkapkannya, stok masker pengadaannya dibantu oleh pengusaha yang ada di Gianyar juga stok APD. Untuk alat rapid test secepatnya akan didistribusikan oleh pemerintah pusat, namun selain itu, dikatakan Mahayastra akan ada pengadaan juga melalui dana tak terduga yang dimiliki Pemkab Gianyar.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu di Gianyar telah terbentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang diketuai Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar. Pembentukan Satgas Covid-19 di tingkat kabupaten juga dibarengi dengan pembentukan posko Covid-19 di seluruh desa. Semua posko sudah aktif dan tugas mereka memantau di wilayahnya dan mengkoordinasikan temuan mereka kepada Satgas kabupaten atau petugas kesehatan terdekat.

Pada Senin (30/3/2020), akan diluncurkan akun media sosial dan website khusus Covid-19 di Gianyar. Di situ bisa dilihat perkembangan kasus Covid-19 diantaranya jumlah ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pemantauan), kasus positif, peta sebaran per kecamatan dan lain-lain terkait penanganan Covid-19 di Gianyar. "Berapa pun biaya untuk penanggulangan Covid-19 ini, kami siap," tutur Mahayastra.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9688 seconds (0.1#10.140)