Upaya Pencegahan Virus Corona, Warga Pangandaran Minta Transportasi Umum Ditunda

Sabtu, 28 Maret 2020 - 17:10 WIB
Upaya Pencegahan Virus Corona, Warga Pangandaran Minta Transportasi Umum Ditunda
Upaya Pencegahan Virus Corona, Warga Pangandaran Minta Transportasi Umum Ditunda
A A A
PANGANDARAN - Dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona, warga Pangandaran meminta aktivitas transportasi umum darat untuk sementara ditunda.

Sejumlah warga Pangandaran juga terlihat menggelar aksi menyosialisasikan bahaya virus Corona dibeberapa lokasi di antaranya di pintu masuk objek wisata dan agen angkutan umum bus Antar Kota Dalam Provinsi tepatnya di terminal Pangandaran.

Salah satu warga meminta kepada pihak agen tranpotasi darat untuk menjamin kesehatan penumpang yang datang ke Pangandaran. "Kami minta pihak pengelola bus untuk menjamin kesehatan penumpang terbebas dari virus Corona," kata salah satu warga.

Warga tersebut menyarankan untuk menutup aktivitas armada sementara demi kenyamanan dan keamanan agar terhindar dari virus Corona. "Kami minta Pemerintah untuk melakukan lockdown lokal," tambahnya.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi membenarkan adanya aksi spontanitas dari sejumlah warga. "Kami sudah memberikan imbauan sesuai arahan dari Pemerintah dan Kapolri bahwa untuk meniadakan sementara kumpulan massa berkaitan dengan virus Corona atau Covid-19," kata Suyadi.

Suyadi menambahkan, regulasi tentang lockdown masih dalam tahap pembahasan Pemerintah. Jika terjadi lockdown perlu pertimbangan matang termasuk jika memberhentikan alat transportasi darat. "Kami sudah berusaha untuk mengimbau warga membubarkan diri, bahkan sejak kemarin menganjurkan kepada agen angkutan umum untuk memasang alat cuci tangan dan screening cek suhu," tambahnya.

Kepala Koordinator Terminal Pangandaran Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dadan Hamdani membenarkan adanya aksi warga yang meminta untuk memberhentikan kegiatan transportasi darat di terminal Pangandaran. "Sejak kemarin pun untuk armada angkutan umum sudah berkurang, bahwa sekarang belum ada kendaraan bus angkutan yang beroperasi," kata Dadan.

Sementara di jalur utama daerah perbatasan Kabupaten Pangandaran dengan daerah tetangga seperti di Kalipucang dan Cimerak petugas Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan yang di bantu oleh Polsek dan Koramil setempat melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan angkutan umum dan screening kepada para penumpang.(syamsul ma'arif)
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0916 seconds (0.1#10.140)