Belum Diresmikan, 3 Nyawa Melayang di Tol Kayuagung-Palembang

KAYUAGUNG - Kecelakaan lalulintas di Tol Kayuagung – Palembang yang menewaskan tiga orang, ramai diperbincangkan warga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Bukan hanya Satlantas Polres OKI yang turun tangan menangani permasalahan ini, Satreskrim pun akhirnya turun tangan melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. (Baca: Bus ALS Hantam Truk Kontainer di Tol Tangerang-Merak, 5 Tewas)

Berdasarkan laporan polisi Nomor : LP / _ A/ /III / 2020/LANTAS tertanggal 26 Maret 2020, peristiwa ini terjadi pada Kamis, 26 Maret 2020 sekira pukul 05.30 WIB di Jalan Tol KM 335 dari arah Lampung menuju arah Palembang. Dimana laka tunggal ini dialami kendaraan roda empat Honda Jazz BG 1731 VB, yang menabrak pembatas jalan.

Kasat Lantas Polres OKI, AKP Amelia menyatakan, bahwa penanganan kasus ini telah diambil alih oleh Satreskrim Polres OKI lantaran peristiwa laka lantas ini terjadi bukan di jalan umum, sebab tol tersebut belum diresmikan dan dioperasionalkan. “Untuk penanganannya diambil alih Reskrim,” ujar Kasat Lantas melalui pesan WhatsApp.

Dalam kecelakaan ini, dari enam penumpang Honda Jazz nopol BG 1731 VB, tiga diantaranya meninggal dunia yakni sopir bernama Muhamad Dedi Mugiarto (60), warga Jalan Sultan Agung No 63 RT 2/4 Kelurahan Kali Baru, Medan Satria Bekasi, Huriah Binti Abduroni (60), dan Aslan Zaidan Aldino Bin Reza Aldino, yang baru berusia 7 bulan.

Sedangkan penumpang lainnya hanya mengalami luka luka yakni Reza Aldino Bin Muhtazor (30), warga Kelurahan Kali Baru, Medan Satria, Bekasi, Ade Wahyuni Agustini Binti Ahmat Dedi Mugiarto (31), dan Muhamad Atafaris Aldino Bin Reza Aldino (3).

Kasat Lantas Polres OKI AKP Amelia mengatakan, kronologi singkat kejadian yakni pengendara Honda Jazz yang dikendarai Ahmad Dedi Mugiarto datang dari arah Lampung menuju arah Palembang. Setiba di TKP Jalan Tol KM 335, tepatnya di Desa Terusan Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir menabrak beton penutup jalan, sehingga terjadi laka lantas yang mengakibatkan korban luka luka dan meninggal dunia serta kerugian material.