Antisipasi Covid-19, Wali Kota Denpasar Minta Warga Periksa Kesehatan
A
A
A
DENPASAR - Wali Kota Denpasar, Bali, IB Rai Dharmawijaya Mantra meminta warganya yang baru datang dari luar daerah atau luar negeri agar memeriksa kesehatan dan isolasi mandiri selama 14 hari.
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengambil langkah dan respons cepat untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Wali Kota Rai Mantra mengatakan, salah satu antisipasi yang harus dilakukan adalah memeriksakan kesehatan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat dan melakukan isolasi diri secara mandiri di rumah selama 14 hari.
Hal ini dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19 . Menurut Rai Mantra, beberapa kasus yang muncul saat ini diketahui bahwa seseorang yang dinyatakan positif terjangkit Covid 19 ternyata mempunyai riwayat datang dari bepergian ke daerah atau negara terpapar Covid 19.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar secara sadar untuk melakukan test kesehatan dan isolasi mandiri selama 14 hari, demi kepentingan dan keselamatan masyarakat," kata Rai Mantra didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Dewa Gede Rai dalam keterangannya, Sabtu (21/3/2020).
Dia mengungkapkan, Kota Denpasar sejak awal telah melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid 19 seperti pembentukan tim satgas hingga di tingkat lingkungan, dusun dan banjar. Di samping itu, Pemkot Denpasar telah menyiapkan armada sebanyak 21 mobil penyemprotan desinfektan setiap harinya hampir diseluruh wilayah Denpasar dengan kapasitas 105 ribu liter.
Penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara parsial maupun serentak jika memang dibutuhkan. Antisipasi di ruang publik dengan membangun wastafel tempat cuci tangan seperti di Taman Kota Lumintang, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, tempat bermain anak, dan ditempat pelayanan publik sembari mengedukasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat.
"Pembangunan wastafel cuci tangan ini akan kami terus perluas termasuk di tempat yang memang belum dilayani," ujar Rai Mantra.
Rai Mantra juga meminta masyarakat mengurangi keluar dari rumah kalau tidak penting sekali, termasuk warga denpasar yang berasal dari luar kota agar sementara tidak pulang kampung dulu. "Mari kita jaga diri kita dan jaga sesama," ajak Rai Mantra.
Di samping antisipasi pencegahan melalui media cetak, elektronik, media sosial dan media luar, pihaknya juga mengimbau agar menerapkan protokol kesehatan baik di kantor-kantor pemerintahan sekolah, pasar hingga ruang publik.
Informasi terkait antisipasi Covid-19 dengan menyiapkan Damamaya Denpasar Cyber Monitor sebagai pusat data informasi dan koordinasi mitigasi lintas OPD. Pemkot Denpasar telah menyiapkan dana awal sebesar Rp3,6 miliar dan bisa ditambah jika kondisi atau keadaan penyebaran virus ini terus berlanjut.
Terkait mitigasi bencana ini, Pemkot Denpasar telah menyiapkan anggaran untuk memberikan insentif tenaga kesehatan serta tenaga lainnya yang bersentuhan langsung dalam penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Rai Mantra juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang tetapi tetap waspada mengikuti dan melaksanakan langkah pencegahan Covid-19 dan social distancing.
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengambil langkah dan respons cepat untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Wali Kota Rai Mantra mengatakan, salah satu antisipasi yang harus dilakukan adalah memeriksakan kesehatan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat dan melakukan isolasi diri secara mandiri di rumah selama 14 hari.
Hal ini dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19 . Menurut Rai Mantra, beberapa kasus yang muncul saat ini diketahui bahwa seseorang yang dinyatakan positif terjangkit Covid 19 ternyata mempunyai riwayat datang dari bepergian ke daerah atau negara terpapar Covid 19.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar secara sadar untuk melakukan test kesehatan dan isolasi mandiri selama 14 hari, demi kepentingan dan keselamatan masyarakat," kata Rai Mantra didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Dewa Gede Rai dalam keterangannya, Sabtu (21/3/2020).
Dia mengungkapkan, Kota Denpasar sejak awal telah melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid 19 seperti pembentukan tim satgas hingga di tingkat lingkungan, dusun dan banjar. Di samping itu, Pemkot Denpasar telah menyiapkan armada sebanyak 21 mobil penyemprotan desinfektan setiap harinya hampir diseluruh wilayah Denpasar dengan kapasitas 105 ribu liter.
Penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara parsial maupun serentak jika memang dibutuhkan. Antisipasi di ruang publik dengan membangun wastafel tempat cuci tangan seperti di Taman Kota Lumintang, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, tempat bermain anak, dan ditempat pelayanan publik sembari mengedukasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat.
"Pembangunan wastafel cuci tangan ini akan kami terus perluas termasuk di tempat yang memang belum dilayani," ujar Rai Mantra.
Rai Mantra juga meminta masyarakat mengurangi keluar dari rumah kalau tidak penting sekali, termasuk warga denpasar yang berasal dari luar kota agar sementara tidak pulang kampung dulu. "Mari kita jaga diri kita dan jaga sesama," ajak Rai Mantra.
Di samping antisipasi pencegahan melalui media cetak, elektronik, media sosial dan media luar, pihaknya juga mengimbau agar menerapkan protokol kesehatan baik di kantor-kantor pemerintahan sekolah, pasar hingga ruang publik.
Informasi terkait antisipasi Covid-19 dengan menyiapkan Damamaya Denpasar Cyber Monitor sebagai pusat data informasi dan koordinasi mitigasi lintas OPD. Pemkot Denpasar telah menyiapkan dana awal sebesar Rp3,6 miliar dan bisa ditambah jika kondisi atau keadaan penyebaran virus ini terus berlanjut.
Terkait mitigasi bencana ini, Pemkot Denpasar telah menyiapkan anggaran untuk memberikan insentif tenaga kesehatan serta tenaga lainnya yang bersentuhan langsung dalam penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Rai Mantra juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang tetapi tetap waspada mengikuti dan melaksanakan langkah pencegahan Covid-19 dan social distancing.
(rhs)