Makam Sunan Gunungjati Ikut Ditutup

CIREBON - Destinasi wisata religi makam Sunan Gunungjati di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ikut terimbas penyebaran virus corona (COVID-19). Situs yang selalu menjadi tujuan wisatawan itu harus ditutup sementara untuk menghindari penyebaran virus mematikan tersebut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mulai Selasa (17/3) sore resmi menutup objek wisata religi itu selama empat belas hari hingga akhir Maret mendatang. (Baca juga: Cegah Virus Corona, Masjid Banten Lama Disemprot Disinfektan)

Penutupan destinasi wisata religi yang berada di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon ini telah mendapatkan persetujuan dari Sultan Kasepuhan Cirebon. Saat ini pintu masuk di bagian selatan makam telah ditutup.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, para peziarah yang hendak ziarah di makam Sunan Gunungjati untuk sementara waktu akan dihentikan atau tidak dapat masuk ke dalam. “Kita memutuskan menutup areal makam untuk menghindari kerumunan orang yang bisa menyebabkan penyebaran virus corona,” tandas Imron.
Diketahui, peranan Sunan Gunungjati dalam menyebarkan ajaran Islam di tanah Cirebon menjadikannya sebagai tokoh sentral di tanah Jawa. Selain makam Sunan Gunungjati, terdapat juga makam-makam sesepuh pendiri Cirebon termasuk sultan dan keluarga kasultanan Cirebon.