Pulang dari Malaysia, Warga Singkawang Positif Corona
A
A
A
SINGKAWANG - Seorang warga Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) dinyatakan positif terkena virus corona (COVID-19). Pria berumur 19 tahun itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Singkawang .
Dia diketahui baru datang dari Sarawak, Malaysia pada 9 Maret 2020. Saat ini, pasien positif COVID-19 ini sedang diisolasi di salah satu ruang khusus RSUD Abdul Aziz. (Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Positif Corona, Pemerintah Siapkan Langkah Ini)
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Horisson membenarkan adanya pasien positif corona tersebut. Dia mengatakan, status positif corona itu diketahui setelah ada hasil laboratorium dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
“Berdasarkan riwayat perjalanannya hingga dinyatakan positif teridentifikasi virus corona, pria asal Singkawang ini bekerja di salah satu counter HP di Sarawak, Malaysia,” ungkapnya.
Kemudian pada 9 Maret 2020, dia pulang ke Kota Singkawang melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk Sambas, Kalbar. Setelah sampai di Singkawang, dia mengalami gejala demam panas dan sesak napas sehingga harus dilarikan ke RSUD Abdul Aziz. Hingga saat ini pasien tersebut masih menjalani isolasi di ruang khusus.
Hingga Selasa (17/3) sore, sudah dua orang positif corona di wilayah Kalbar. Sedangkan tujuh orang lainnya masih dilakukan perawatan dan diisolasi di beberapa rumah sakit.
Dia diketahui baru datang dari Sarawak, Malaysia pada 9 Maret 2020. Saat ini, pasien positif COVID-19 ini sedang diisolasi di salah satu ruang khusus RSUD Abdul Aziz. (Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Positif Corona, Pemerintah Siapkan Langkah Ini)
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Horisson membenarkan adanya pasien positif corona tersebut. Dia mengatakan, status positif corona itu diketahui setelah ada hasil laboratorium dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
“Berdasarkan riwayat perjalanannya hingga dinyatakan positif teridentifikasi virus corona, pria asal Singkawang ini bekerja di salah satu counter HP di Sarawak, Malaysia,” ungkapnya.
Kemudian pada 9 Maret 2020, dia pulang ke Kota Singkawang melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk Sambas, Kalbar. Setelah sampai di Singkawang, dia mengalami gejala demam panas dan sesak napas sehingga harus dilarikan ke RSUD Abdul Aziz. Hingga saat ini pasien tersebut masih menjalani isolasi di ruang khusus.
Hingga Selasa (17/3) sore, sudah dua orang positif corona di wilayah Kalbar. Sedangkan tujuh orang lainnya masih dilakukan perawatan dan diisolasi di beberapa rumah sakit.
(nbs)