Bali Belum Perlu Lockdown untuk Corona, Inilah Alasannya
A
A
A
DENPASAR - Pemerintah Bali menyatakan hingga kini belum perlu dilakukan lockdown terkait wabah virus corona . Belum ada dasar penting untuk mengambil pilihan itu.
"Sampai hari ini pemerintah Bali belum mengambil kebijakan untuk lockdown. Belum ada alasan signifikan untuk melakukan itu," kata Ketua Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, Minggu (15/3/2020). (Baca juga: Solo Tetapkan Kejadian Luar Biasa Terkait Wabah COVID-19)
Dia mengungkapkan, sampai sekarang belum ada tambahan kasus positif Covid-19 di Bali. Dengan kata lain, belum ada indikasi virus COVID menginveksi banyak orang di Bali.
Kasus positif COVID-19 hanya ditemukan pada satu orang warga negara asing (kasus 25) yang meninggal di RSUP Sanglah, Denpasar pada 11 Maret 2020 lalu. "Dan itu merupakan imported case," tegas Indra.
Dia mengakui pariwisata menjadi salah satu pertimbangan Bali untuk tidak melakukan lockdown. "Ada risiko yang terlalu besar untuk lockdown," ujarnya.
"Sampai hari ini pemerintah Bali belum mengambil kebijakan untuk lockdown. Belum ada alasan signifikan untuk melakukan itu," kata Ketua Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, Minggu (15/3/2020). (Baca juga: Solo Tetapkan Kejadian Luar Biasa Terkait Wabah COVID-19)
Dia mengungkapkan, sampai sekarang belum ada tambahan kasus positif Covid-19 di Bali. Dengan kata lain, belum ada indikasi virus COVID menginveksi banyak orang di Bali.
Kasus positif COVID-19 hanya ditemukan pada satu orang warga negara asing (kasus 25) yang meninggal di RSUP Sanglah, Denpasar pada 11 Maret 2020 lalu. "Dan itu merupakan imported case," tegas Indra.
Dia mengakui pariwisata menjadi salah satu pertimbangan Bali untuk tidak melakukan lockdown. "Ada risiko yang terlalu besar untuk lockdown," ujarnya.
(shf)