Sadis, Ibu Muda Ini Dipukuli dengan Balok Kayu di Tengah Jalan

Minggu, 15 Maret 2020 - 14:37 WIB
Sadis, Ibu Muda Ini Dipukuli dengan Balok Kayu di Tengah Jalan
Sadis, Ibu Muda Ini Dipukuli dengan Balok Kayu di Tengah Jalan
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Aksi kriminal jalanan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah kian marak dan meresahkan. Kali ini korbannya Amy Malinda (25) warga Perumahan Permata Hijau, Desa Batu Belaman Kecamatan Kumai.

Ibu muda ini bersama suaminya, Agus Setiawan (28) dan putranya, Zacky Setiawan (2) jadi korban pemukulan dengan balok kayu oleh orang tak dikenal (OTK) di depan SMK 2, Jalan Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan (Arsel) pada Sabtu (14/3/2020), sekitar pukul 23.00 WIB. (Baca juga: Pukul Siswa, Wakil Kepala SMAN 12 Kota Bekasi Dicopot)

Amy menceritakan kronologis kejadian, yakni saat bersama suami dan sang anak naik motor menghabiskan malam Minggu di Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun. Sekitar pukul 22.45 WIB mereka pulang menuju rumah di Perumahan Permata Hijau, Desa Batu Belaman dan melintasi jalan Pasir Panjang.

"Sesampainya di depan SMK 2 kami dihadang cowok baju putih sambil bawa kayu patokan jalan itu. Suami saya sudah menghindar sampe ke jalur kanan, namun orng itu tetap mengejar dan memukul. Otomatis saya teriak sekuat kuat saya karena melindungi kepala anak saya yang masih kecil. Jadi sayalah yang kena pukulannya di bagian tangan sebelah kiri di lengan dan tangan bawah hingga membekas,” ujar Amy, Minggu (15/3/2020).

Karena brutalnya pelaku mengayunkan balok kayu tersebut secara membabi buta, lanjut dia, sang suami kemudian tancap gas mengindari pelaku yang tak dikenal itu. "Sampai di simpang tiga arah ke kumpai batu, di situ banyak orang dan saya mau minta tolong lapor polisi. Tetapi mereka juga korban dan hampir jatuh dari motor menghindari pukulan pelaku. Jadi korbannya ternyata tidak cuma saya," paparnya sambil menahan ras sakit ditangannya.

Hingga kini, Amy, suami dan sang anak masih trauma jika mengingat kejadian semalam. Bahkan dirinya merasa ketakutan jika melintasi jalan Pasir Panjang. "Saya rasa bukan orang gila, di pinggir jalan terparkir motor matik milik pelaku. Masa orang gila bisa bawa motor. Semoga polisi bisa segera menangkap pelaku supaya tidak ada lagi korban selanjutnya," harapnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6803 seconds (0.1#10.140)