Tracking Perjalanan Pasien Positif Corona RS Moewardi Solo hingga Jatim dan Jabar

Jum'at, 13 Maret 2020 - 18:27 WIB
Tracking Perjalanan...
Tracking Perjalanan Pasien Positif Corona RS Moewardi Solo hingga Jatim dan Jabar
A A A
SEMARANG - Tracking perjalanan terhadap pasien RS Moewardi Solo yang meninggal karena positif virus corona (COVID-19) dilakukan hingga Jabar dan Jatim.

Dalam melakukan tracking, Pemprov Jateng menggandeng Pemprov Jabar, Jatim dan Pemkot Solo. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, tracking dilakukan sejak pasien mengikuti seminar di Bogor sampai dikebumikan. (Baca juga: Pemkot Solo Tracking Pasien Suspect Corona yang Meninggal di RSUD Dr Moewardi)

"Kita minta pengecekan di Bogor. Juga koordinasi dengan Jawa Timur karena dimakamkan di sana, keluarganya juga di sana (Magetan). Gubernur Jatim belum bisa dihubungi, tapi dengan dinas kesehatan kita intens," tegas Ganjar saat jumpa pers di Puri Gedeh, Semarang, Jumat (13/3/2020).

Selain itu, Pemprov juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Solo untuk melakukan tracking, dengan siapa saja pasien tersebut pernah kontak. Terlebih, lanjut Ganjar, pasien juga pernah periksa di 2 rumah sakit di Solo.

"Kita langsung tracking dan isolasi tempat tinggal, kemudian diperiksa. Kita harap masyarakat koordinasi siapa tahu ada yang berhubungan, segera lapor ke RS, Puskesmas," pintanya.

Orang nomor satu di Jateng itu menegaskan bahwa koordinasi lintas pemerintahan tersebut dilakukan, selain karena riwayat perjalanan pasien yang meninggal tersebut berada di tiga wilayah. Sedngkan COVID-19 juga telah ditetapkan WHO sebagai Pandemi.

"Ini kan bukan hanya soal Jawa Tengah, tapi berhubungan dengan Jabar dan Jatim. Apalagi sudah ditetapkan Pandemi. Maka kita perlu gotong royong," pungkasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8103 seconds (0.1#10.140)