Bupati Lombok Utara Terima Kunker Kasum TNI
A
A
A
TANJUNG - Bupati Najmul Akhyar menerima kunjungan kerja Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Suprianto didampingi Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdani di Lombok Utara seraya menyampaikan selamat datang. Kunjungan rombongan Kasum itu dalam rangka melihat langsung proses pembangunan rumah tahan gempa (RTG) di Dusun Telaga Wareng dan Dusun Trengan Kecamatan Pemenang.
Bupati Najmul menyampaikan bahwa kunjungan itu menyenangkan hati warga Lombok Utara. Pembangunan rumah masyarakat hingga kini terus berlanjut. Bahkan sekarang ini, pembangunan rumah tahap kedua telah dimulai. Hal ini bisa berlangsung didukung peran aktif TNI, Polri, fasilitator dan pihak terkait lainnya.
Sementara itu Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Suprianto usai peresmian salah satu RTG menyampaikan progres pembangunan rumah berjalan dengan lancar, meskipun sebenarnya terdapat beberapa rumah belum dibangun lantaran masih menunggu SK dari BNPB.
"Kita tahu Lombok Utara ini daerah yang paling parah mengalami kerusakan. Kami juga memohon dukungan dan doa agar pekerjaan ini bisa selesai dan berhasil nantinya sehingga masyarakat terdampak gempa bisa kembali ke rumah dengan nyaman. Kami di Lombok Utara ini menurunkan pasukan TNI untuk ikut membantu sebanyak 700 Personil dengan kita target 2 bulan selsai. Pada akhir tahun nanti semua masyarakat terkena dampak semua selesai," ujar Letjen Joni.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan rumah yang telah proses pembangunan di Dusun Telaga Wareng dan Dusun Trengan Pemenang.
Bupati Najmul menyampaikan bahwa kunjungan itu menyenangkan hati warga Lombok Utara. Pembangunan rumah masyarakat hingga kini terus berlanjut. Bahkan sekarang ini, pembangunan rumah tahap kedua telah dimulai. Hal ini bisa berlangsung didukung peran aktif TNI, Polri, fasilitator dan pihak terkait lainnya.
Sementara itu Kepala Staf Umum TNI Letjen Joni Suprianto usai peresmian salah satu RTG menyampaikan progres pembangunan rumah berjalan dengan lancar, meskipun sebenarnya terdapat beberapa rumah belum dibangun lantaran masih menunggu SK dari BNPB.
"Kita tahu Lombok Utara ini daerah yang paling parah mengalami kerusakan. Kami juga memohon dukungan dan doa agar pekerjaan ini bisa selesai dan berhasil nantinya sehingga masyarakat terdampak gempa bisa kembali ke rumah dengan nyaman. Kami di Lombok Utara ini menurunkan pasukan TNI untuk ikut membantu sebanyak 700 Personil dengan kita target 2 bulan selsai. Pada akhir tahun nanti semua masyarakat terkena dampak semua selesai," ujar Letjen Joni.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan rumah yang telah proses pembangunan di Dusun Telaga Wareng dan Dusun Trengan Pemenang.
(akn)