Akses Menuju Rumah Ditutup, Nenek Ini Terpaksa Lewat Rumah Tetangga
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Ermilawati Siregar (58), warga Kelurahan Bincar, Kacamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, setiap hari terpaksa harus melintas dari rumah tetangga karena akses jalan menuju tempat tinggalnya ditutup.
Siang itu, Ermila terlihat minta izin kepada salah seorang keluarga pemilik rumah untuk dapat melintas dari jalan kecil yang ada di dalam rumah. Sebab, perempuan paruh baya itu tidak bisa lagi melintas dari jalan yang biasa dipergunakannya, sebab, sejak 2019 sudah ditutup oleh salah seorang warga yang mengaku sebagai pemilik gang.
Sejumlah wartawan diberi kesempatan untuk ikut menyusuri jalan sempit menuju tempat tinggalnya. Ketika sampai, Ermila langsung bercerita tentang derita yang dihadapinya."Di depan rumah saya juga sudah ditutup oleh warga yang mengaku sebagai pemilik gang,"ujarnya kepada wartawan ketika ditemui.
Ironisnya, akibat jalan itu ditutup Nurhayati (77), orang tua Ermilla terpaksa diungsikan ke rumah keluarganya yang lain."Orangtua saya juga harus dipindahkan, karena sedang sakit. Kami khawatir apabila ada kejadian sulit untuk membawanya,"tuturnya. Dia mengaku, rumah tersebut sudah mereka tempati sejak 1966. Selama itu, mereka menggunakan akses jalan itu sebelum akhirnya ditutup.
Dia berharap agar jalan menuju rumahnya tersebut dibuka kembali. Terpisah, Masniari (64), salah seorang tetangga mengaku kasihan melihat keluarga Ermila, karena akses ke rumah mereka ditutup tiba-tiba."Kasihan melihatnya , makanya kami mengizinkan untuk melintas dari rumah ini,"imbuhnya. Menurutnya, setiap hari mereka melintas dari rumahnya.
Siang itu, Ermila terlihat minta izin kepada salah seorang keluarga pemilik rumah untuk dapat melintas dari jalan kecil yang ada di dalam rumah. Sebab, perempuan paruh baya itu tidak bisa lagi melintas dari jalan yang biasa dipergunakannya, sebab, sejak 2019 sudah ditutup oleh salah seorang warga yang mengaku sebagai pemilik gang.
Sejumlah wartawan diberi kesempatan untuk ikut menyusuri jalan sempit menuju tempat tinggalnya. Ketika sampai, Ermila langsung bercerita tentang derita yang dihadapinya."Di depan rumah saya juga sudah ditutup oleh warga yang mengaku sebagai pemilik gang,"ujarnya kepada wartawan ketika ditemui.
Ironisnya, akibat jalan itu ditutup Nurhayati (77), orang tua Ermilla terpaksa diungsikan ke rumah keluarganya yang lain."Orangtua saya juga harus dipindahkan, karena sedang sakit. Kami khawatir apabila ada kejadian sulit untuk membawanya,"tuturnya. Dia mengaku, rumah tersebut sudah mereka tempati sejak 1966. Selama itu, mereka menggunakan akses jalan itu sebelum akhirnya ditutup.
Dia berharap agar jalan menuju rumahnya tersebut dibuka kembali. Terpisah, Masniari (64), salah seorang tetangga mengaku kasihan melihat keluarga Ermila, karena akses ke rumah mereka ditutup tiba-tiba."Kasihan melihatnya , makanya kami mengizinkan untuk melintas dari rumah ini,"imbuhnya. Menurutnya, setiap hari mereka melintas dari rumahnya.
(pur)