DBD Makin Mengganas, Tiga Penderita Asal Gunungkidul Meninggal Dunia
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan Gunungkidul terus berusaha menekan persebaran demam berdarah dengue (DBD). Hingga saat ini, tercatat tiga warga meninggal akibat serangan penyakit ini.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, hingga hari ini tercatat 345 warga yang terkena DBD yang masuk atau dilaporkan ke Dinkes. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya yang meninggal dunia. “Korban terakhir adalah pengurus Ponpes, “terangnya kepada wartawan Senin (9/3/2020).
Dijelaskannya, pihaknya langsung melakukan penanganan khusus atas hal ini. Koordinasi lintas sektoral telah dilakukan dengan menggandeng hingga lini terbawa seperti puskesmas dan pemerintah desa. “Terutama yang meninggal apakah dari tempat kerja atau lingkungan kita masih kumpulkan datanya, "ulasnya.
Dilanjutkannya, untuk tiga warga yang meninggal di antaranya berumur 11 tahun dan dua lagi usia 19 tahun. Semua korban juga sudah mendapatkan penanganan dengan baik. Namun demikian, kondisi para korban terus memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Dewi mengakui, jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, jumlah penderita DBD naik signifikan. pada Januari 2019, hanya ada 55 penderita. Namun di tahun ini, pada Januari saja tercatat 142 warga yang terserang DBD. “Untuk Bulan Februari tahun ini tercatat 191 warga dan memasuki Maret sudah 12 warga terkena DBD “pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, hingga hari ini tercatat 345 warga yang terkena DBD yang masuk atau dilaporkan ke Dinkes. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya yang meninggal dunia. “Korban terakhir adalah pengurus Ponpes, “terangnya kepada wartawan Senin (9/3/2020).
Dijelaskannya, pihaknya langsung melakukan penanganan khusus atas hal ini. Koordinasi lintas sektoral telah dilakukan dengan menggandeng hingga lini terbawa seperti puskesmas dan pemerintah desa. “Terutama yang meninggal apakah dari tempat kerja atau lingkungan kita masih kumpulkan datanya, "ulasnya.
Dilanjutkannya, untuk tiga warga yang meninggal di antaranya berumur 11 tahun dan dua lagi usia 19 tahun. Semua korban juga sudah mendapatkan penanganan dengan baik. Namun demikian, kondisi para korban terus memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Dewi mengakui, jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, jumlah penderita DBD naik signifikan. pada Januari 2019, hanya ada 55 penderita. Namun di tahun ini, pada Januari saja tercatat 142 warga yang terserang DBD. “Untuk Bulan Februari tahun ini tercatat 191 warga dan memasuki Maret sudah 12 warga terkena DBD “pungkasnya.
(pur)