Golkar Pangandaran Hargai Keputusan DPP PDI Perjuangan Tolak Usulan Jihad Jilid 2

Minggu, 08 Maret 2020 - 15:50 WIB
Golkar Pangandaran Hargai Keputusan DPP PDI Perjuangan Tolak Usulan Jihad Jilid 2
Golkar Pangandaran Hargai Keputusan DPP PDI Perjuangan Tolak Usulan Jihad Jilid 2
A A A
PARIGI - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Pangandaran sangat menghargai keputusan politik DPP PDI Perjuangan dengan ditolaknya usulan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata-Adang Hadari atau Jihad Jilid 2.

Ketua DPD Partai Golongan Karya Pangandaran Taofik Martin kepada SINDONEWS mengatakan, semula pihaknya telah berupaya untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Pangandaran 2020 pasangan Jihad berlanjut.

"Upaya untuk mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata-Adang Hadari atau Jihad Jilid 2 sudah kami tempuh," kata Taofik Martin.

Taofik menambahkan, setiap Partai Politik mempunyai pilihan dan mekanisme partai, upaya usulan Jihad Jilid 2 rupanya ditolak oleh DPP PDI Perjuangan.

"Sebagai kader kami di DPD Golkar Pangandaran akan taat dan patuh terhadap intruksi Partai. Arahan dari DPD Jabar untuk DPD Pangandaran disarankan menunggu intruksi partai," tambahnya.

Martin berpesan kepada masyarakat untuk tidak membesarkan perpecahan setelah Jihad Jilid 2 tidak mendapat restu. "Ikhtiar politik bakal kami lakukan, kami imbau konsituen dan loyalitas Golkar untuk tetap tenang atas dinamika politik yang terjadi," papar Martin.

Sementara Adang Hadari saat diminta komentar terkait keputusan DPP PDI Perjuangan yang mengembalikan usulan pasangan Jihad Jilid 2 mengatakan, itu merupakan keputusan internal PDI Perjuangan dan harus dihormati. "Dalam dunia politik jangan ada istilah merasa di khianati atau merasa terdzolimi, karena itulah dinama politik," kata Adang.

Selanjutnya Adang menambahkan, dengan kondisi dikembalikannya usulan Jihad Jilid 2, dirinya masih menunggu intruksi dan arahan Partai Golongan Karya. "Saya ini kan yang ditugaskan oleh Partai, maka apa pun kedepan yang akan terjadi saya kembalikan pada keputusan Partai," tambahnya.

Adang berpesan, dinamika politik yang saat ini terjadi jangan sampai direspon negatif apalagi terjadi perpecahan di masyarakat. "Kami tidak ingin konstalasi dan dinamika politik yang terjadi sekarang berdampak ke masyarakat dan masyarakat menjadi korban, untuk itu mari sama-sama saling menghargai keputusan yang dilakukan disetiap Partai," terangnya.

Adang mengajak, masyarakat Pangandaran untuk menyambut baik pesta demokrasi dengan akal sehat dan beradab.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5643 seconds (0.1#10.140)