Wakil Ketua DPR RI Canangkan Ulantha Hydrofarm di Bone Bolango
A
A
A
SUWAWA - Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel mencanangkan Ulantha Hydrofarm maupun hidroponik di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), tepatnya di Desa Ulantha, Kecamatan Suwawa sekaligus melakukan penanaman dan panen terhadap tanaman sayur-sayuran hidroponik siap panen, Kamis (5/3/2020).
Rachmad Gobel didampingi Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengapresiasi apa yang dilakukan oleh masyarakat Bone Bolango itu, terutama untuk bagaimana bisa meningkatkan produksi pertanian khususnya sayur-sayuran.
“Apa yang saya lihat disini, ternyata kualitas daripada sayur-sayur ini sangat bagus sekali. Memang kalau kita ingin mengembangkan hidroponik ini lebih besar lagi, maka memerlukan teknologi yang lebih besar lagi,” ujar Rachmad Gobel saat diwawancarai sejumlah awak media.
Lebih daripada itu, kata Wakil Ketua DPR RI asal Kabupaten Bone Bolango tersebut, apa yang dilakukan oleh masyarakat Bone Bolango adalah salah satu cara bagaimana memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif yang tidak bisa ditanami jagung maupun padi.
Dengan memanfaatkan dan mengembangkan hidroponik ini, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik lagi.”Saya akan mendorong hidroponik ini, khususnya di Gorontalo untuk lebih besar dengan harapkan Gorontalo ini bisa menghasilan sayur-sayuran berkualitas yang bisa dikonsumsi untuk di restoran yang berstandar tinggi,”tukas Rachmad Gobel.
Sementara itu, Bupati Hamim Pou mengatakan Kabupaten Bone Bolango wilayahnya sekitar 70% adalah wilayah taman nasional maupun hutan lindung. Karena itu, kata dia, dengan keterbatasan lahan yang hanya 30% untuk pertanian, perkebunan, pemukiman, dan perkantoran, maka lahan ini dimaksimalkan pemanfaatannya.
Memang sekarang pada faktanya masih banyak lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Seperti halnya pekarangan atau halaman rumah dan juga di belakang rumah.
Sehingga semua untuk kebutuhan rumah tangga harus beli di pasar. Misalnya beli rica, tomat, terong. Padahal ada lahan pekarangan rumah yang kosong kita tidak manfaatkan. Apalagi sekarang sudah ada teknologi baru yang namanya hidroponik dan hasilnya luar biasa.
Dengan ukuran 30x40 meter saja hasilnya bisa mencapai Rp100 juta setiap bulannya.“Mudah-mudahan apa yang dibuat oleh masyarakat di Desa Ulantha dengan membuat Ulantha Hydrofarm, ini bisa memberi inspirasi kepada kita semua,”harap Hamim.
Sebelumnya, Direktur Utama Ulantha Hydrofarm, Yuriko Kamaru mengungkapkan Utama Ulantha salah satu upaya untuk bagaimana mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, tetapi pangan tersebut pangan sehat. Sehingga pihaknya ingin mau mengajari kepada rakyat, khususnya di Bonebol dan umumnya di Gorontalo adalah bagaimana konsumsi terhadap pangan yang sehat.
“Tentu dengan pendekatan metode hidroponik. Hidroponik ini adalah pendekatan yang kita lakukan tidak menggunakan yang namanya pestisida maupun herbisida,”jelas Yuriko Kamaru yang juga anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Dapil Bone Bolango itu.
Rachmad Gobel didampingi Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengapresiasi apa yang dilakukan oleh masyarakat Bone Bolango itu, terutama untuk bagaimana bisa meningkatkan produksi pertanian khususnya sayur-sayuran.
“Apa yang saya lihat disini, ternyata kualitas daripada sayur-sayur ini sangat bagus sekali. Memang kalau kita ingin mengembangkan hidroponik ini lebih besar lagi, maka memerlukan teknologi yang lebih besar lagi,” ujar Rachmad Gobel saat diwawancarai sejumlah awak media.
Lebih daripada itu, kata Wakil Ketua DPR RI asal Kabupaten Bone Bolango tersebut, apa yang dilakukan oleh masyarakat Bone Bolango adalah salah satu cara bagaimana memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif yang tidak bisa ditanami jagung maupun padi.
Dengan memanfaatkan dan mengembangkan hidroponik ini, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan yang lebih baik lagi.”Saya akan mendorong hidroponik ini, khususnya di Gorontalo untuk lebih besar dengan harapkan Gorontalo ini bisa menghasilan sayur-sayuran berkualitas yang bisa dikonsumsi untuk di restoran yang berstandar tinggi,”tukas Rachmad Gobel.
Sementara itu, Bupati Hamim Pou mengatakan Kabupaten Bone Bolango wilayahnya sekitar 70% adalah wilayah taman nasional maupun hutan lindung. Karena itu, kata dia, dengan keterbatasan lahan yang hanya 30% untuk pertanian, perkebunan, pemukiman, dan perkantoran, maka lahan ini dimaksimalkan pemanfaatannya.
Memang sekarang pada faktanya masih banyak lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Seperti halnya pekarangan atau halaman rumah dan juga di belakang rumah.
Sehingga semua untuk kebutuhan rumah tangga harus beli di pasar. Misalnya beli rica, tomat, terong. Padahal ada lahan pekarangan rumah yang kosong kita tidak manfaatkan. Apalagi sekarang sudah ada teknologi baru yang namanya hidroponik dan hasilnya luar biasa.
Dengan ukuran 30x40 meter saja hasilnya bisa mencapai Rp100 juta setiap bulannya.“Mudah-mudahan apa yang dibuat oleh masyarakat di Desa Ulantha dengan membuat Ulantha Hydrofarm, ini bisa memberi inspirasi kepada kita semua,”harap Hamim.
Sebelumnya, Direktur Utama Ulantha Hydrofarm, Yuriko Kamaru mengungkapkan Utama Ulantha salah satu upaya untuk bagaimana mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, tetapi pangan tersebut pangan sehat. Sehingga pihaknya ingin mau mengajari kepada rakyat, khususnya di Bonebol dan umumnya di Gorontalo adalah bagaimana konsumsi terhadap pangan yang sehat.
“Tentu dengan pendekatan metode hidroponik. Hidroponik ini adalah pendekatan yang kita lakukan tidak menggunakan yang namanya pestisida maupun herbisida,”jelas Yuriko Kamaru yang juga anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Dapil Bone Bolango itu.
(atk)