Cegah Tertular Corona, Gubernur Banten Ngantor Pakai Masker

Selasa, 03 Maret 2020 - 18:51 WIB
Cegah Tertular Corona, Gubernur Banten Ngantor Pakai Masker
Cegah Tertular Corona, Gubernur Banten Ngantor Pakai Masker
A A A
SERANG - Untuk kali pertama Gubernur Banten Wahidin Halim menggunakan masker sejak pagi, Selasa (3/3/2020). Hal ini dilakukan sebagai antisipasi pencegahan tertular virus Corona yang sudah sampai Indonesia.

"Untuk antipisasi. Apalagi ini kan banyak ketemu orang. Seperti sekarang ini. Kita kan tidak tahu apakah sekitar kita ada yang sakit atau tidak," kata Wahidin saat ditanya wartawan usai acara pelantikan pejabat eseslon II. (Baca juga: Selain Amigos, WNA Jepang Positif Corona Juga Kunjungi Kafe di Kota Tua)

Saat ini sudah ada dua warga Depok, Jabar positif Corona. Karena itu, dia meminta kepada masayarakat untuk tetep menjaga kesehatan. "Kami sudah melakukan persiapan pencegahan Corona sudah sejak satu bulan lalu. Dan kami imbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan," sarannya.

Selain itu, WH juga menanggapi kepanikan berlebih yang dirasakan masyarakat akibat telah masuknya wabah virus Corona (Covid-19) ke Indonesia, Gubernur mengimbau masyarakat Banten agar tetap tenang dan tidak bertindak berlebihan seperti memborong bahan makanan pokok di pusat-pusat perbelanjaan yang justru menimbulkan kepanikan yang lebih luas kepada masyarakat lainnya. Wahidin memastikan, stok bahan makanan pokok untuk masyarakat Banten dalam kondisi aman dan tidak akan habis. "Ketersediaan ini tentunya diharapkan bisa menenangkan kepanikan masyarakat Banten. Sekali lagi jangan panik, stok tidak akan habis," tandasnya.

Gubernur menyatakan, pihaknya telah menerima laporan dari ritel-ritel yang ada di Banten bahwa kemarin telah terjadi panic buying atau masyarakat yang memborong bahan-bahan kebutuhan pokok sehingga menimbulkan kepanikan kepada masyarakat yang lain karena ada kekhawatiran bahwa stok akan habis "Hari ini setelah saya berkomunikasi dengan Bulog Provinsi Banten dan di dalamnya termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan, bahwa pemerintah menjamin stok bahan pangan aman," tegasnya.

Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat karena aehubungan dengan meningkatnya berita terkait virus Corona yang berakibat dan berdampak terjadinya kepanikan publik atau masyarakat, agar tetap tenang namun tetap waspada dengan tetap menjaga kesehatan sebagaimana yang dianjurkan baik oleh dinas maupun pusat pelayanan kesehatan lainnya. "Kalau tubuh kita sehat, pola hidup kita sehat, Insyaallah virus apapun tidak bisa menyerang. Lingkungan juga dijaga agar selalu bersih, makan-makanan yang sehat dan bergizi," ujarnya

Wahidin juga mengajak masyarakat Banten agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan dan turut mendoakan bersama-sama agar wabah virus ini segera berlalu dan masyarakat Indonesia dan negara-negara lainnya tidak ada lagi yang terinfeksi virus tersebut. "Bagaimanapun mereka adalah saudara kita, mari kita doakan agar semuanya kembali sehat dan normal," ucap Gubernur.

Berdasarkan data stok sumber cadangan pangan pemerintah (CPP) per Februari 2020, sebanyak 942.982.58 kilogram beras aman tersedia untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat se-Provinsi Banten apabila stok utama di pasaran telah dipergunakan sesuai kebutuhan masyarakat namun terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kelangkaan akibat dampak dari virus Corona atau bencana lainnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1897 seconds (0.1#10.140)