Warga Nyaris Hakimi Perempuan Diduga Penculik Anak di Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Perempuan paruh baya nyaris dihakimi warga karena diduga akan menculik anak di Karang Rejo Sawah, Gang VII, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (24/2/2020).
Beruntung, polisi cepat datang dan mengamankan perempuan tersebut di musala setempat. Menurut keterangan warga, perempuan tersebut sebelumnya pada Jumat (21/2/2020) lalu juga sempat menjalankan aksinya di lokasi yang sama.
"Kejadian hari Jumat, dia panggil anak dan dikasih sesuatu. Katanya si anak dimasukkan kayak putih. Lalu anak menjerit maling, terus dengar ustadzahnya," kata warga yang enggan disebut namanya.
Kali ini, pada Senin (24/2/2020) perempuan tersebut terlihat seperti mencari-cari dari dalam musala. Belum sempat menjalankan aksinya, warga sudah memergoki dan hampir saja jadi bulan-bulanan massa.
Saat ditanya SINDOnews.com di tempat kejadian, perempuan ini mengaku memanggil anak karena sayang dan ingin memeluk. "Saya sayang, saya suka peluk-peluk, saya kasih makan," katanya.
Ditanya nama dan alamat, perempuan ini tidak menjawab. Untuk menghindari amukan warga, saat ini perempuan yang diduga penculik anak tersebut diamankan oleh polisi di Polsek Wonokromo untuk penyelidikan lebih lanjut.
Beruntung, polisi cepat datang dan mengamankan perempuan tersebut di musala setempat. Menurut keterangan warga, perempuan tersebut sebelumnya pada Jumat (21/2/2020) lalu juga sempat menjalankan aksinya di lokasi yang sama.
"Kejadian hari Jumat, dia panggil anak dan dikasih sesuatu. Katanya si anak dimasukkan kayak putih. Lalu anak menjerit maling, terus dengar ustadzahnya," kata warga yang enggan disebut namanya.
Kali ini, pada Senin (24/2/2020) perempuan tersebut terlihat seperti mencari-cari dari dalam musala. Belum sempat menjalankan aksinya, warga sudah memergoki dan hampir saja jadi bulan-bulanan massa.
Saat ditanya SINDOnews.com di tempat kejadian, perempuan ini mengaku memanggil anak karena sayang dan ingin memeluk. "Saya sayang, saya suka peluk-peluk, saya kasih makan," katanya.
Ditanya nama dan alamat, perempuan ini tidak menjawab. Untuk menghindari amukan warga, saat ini perempuan yang diduga penculik anak tersebut diamankan oleh polisi di Polsek Wonokromo untuk penyelidikan lebih lanjut.
(zil)