Surabaya Geger! Remaja 16 Tahun Diculik OTK, Aksinya Terekam CCTV
loading...
Seorang remaja 16 tahun di Kota Surabaya, diculik sekelompok orang tidak dikenal (OTK) saat berada di rumahnya. Foto/iNews TV/Yudha Prawira
A
A
A
SURABAYA - Aksi penculikan remaja 16 tahun oleh orang tak dikenal (OTK) tersebut, menggegerkan Kota Surabaya. Aksi penculikan tersebut, terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat sejumlah OTK nampak menyeret korban di depan rumahnya.
Korban yang diketahui bernama Naswan, diseret dari dalam rumahnya di Jalan Cupat Kulon Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Para pelaku penculikan yang berjumlah lebih dari tiga orang, terlihat memaksa korban masuk ke dalam minibus.
Tidak hanya menculik korban, para pelaku juga menganiaya kakek korban, Edi yang telah berusia 70 tahun. Saat itu, Edi berupaya menghalangi aksi pelaku, dan menolong cucunya. Aksi sadis para penculik ini diketahui warga sekitar, namun mereka tidak berani menolong karena pelaku membawa senjata tajam.
Saat kejadian penculikan, orang tua korban tidak berada di rumah, dan langsung melaporkan kasus penculikan anaknya ini ke Polsek Kenjeran. Kini kasus penculikan remaja tersebut, tengah dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kenjeran.
Kapolsek Kenjeran, Kompol Yudo Haryono menegaskan, masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku penculikan. "Pelakunya lebih dari dua orang, dan membawa senjata tajam. Sejumlah saksi sudah kami periksa, dan saat ini sedang mengejar para pelaku," tegasnya.
Usai dimintai keterangan oleh polisi, korban penganiayaan, Edi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, untuk menjalani visum. Diduga penculikan dan penganiayaan ini dilatarbelakangi utang piutang antara ayah korban, dengan salah seorang pelaku.
Korban yang diketahui bernama Naswan, diseret dari dalam rumahnya di Jalan Cupat Kulon Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Para pelaku penculikan yang berjumlah lebih dari tiga orang, terlihat memaksa korban masuk ke dalam minibus.
Tidak hanya menculik korban, para pelaku juga menganiaya kakek korban, Edi yang telah berusia 70 tahun. Saat itu, Edi berupaya menghalangi aksi pelaku, dan menolong cucunya. Aksi sadis para penculik ini diketahui warga sekitar, namun mereka tidak berani menolong karena pelaku membawa senjata tajam.
Saat kejadian penculikan, orang tua korban tidak berada di rumah, dan langsung melaporkan kasus penculikan anaknya ini ke Polsek Kenjeran. Kini kasus penculikan remaja tersebut, tengah dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kenjeran.
Kapolsek Kenjeran, Kompol Yudo Haryono menegaskan, masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku penculikan. "Pelakunya lebih dari dua orang, dan membawa senjata tajam. Sejumlah saksi sudah kami periksa, dan saat ini sedang mengejar para pelaku," tegasnya.
Usai dimintai keterangan oleh polisi, korban penganiayaan, Edi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, untuk menjalani visum. Diduga penculikan dan penganiayaan ini dilatarbelakangi utang piutang antara ayah korban, dengan salah seorang pelaku.
(eyt)
Lihat Juga :
