Taslim Harap Pramuka jadi Generasi Tangguh di Morowali

Jum'at, 21 Februari 2020 - 10:26 WIB
Taslim Harap Pramuka...
Taslim Harap Pramuka jadi Generasi Tangguh di Morowali
A A A
MOROWALI - Bertempat di Bumi Perkemahan Mateantina, Desa Kolono, Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali dilaksanakan upacara dalam rangka HUT Lord Baden Powel ke-163 (Bapak Pandu Dunia) pada Rabu (19/2/2020) yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Morowali dan diikuti oleh Gudep Pramuka se-Kabupaten Morowali kurang lebih 1000 orang.

Upacara dipimpin langsung Bupati Morowali Taslim dan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Morowali Asnoni Taslim, mewakili Kemenag Morowali, Muhtadi, mewakili Kapolsek Bungku Tengah Aipda M Yusuf. Mewakili Koramil Bungku Tengah, Serma Syamsuddin, pimpinan OPD Pemkab Morowali, ketua dan panitia gerakan Pramuka Kwartir Cabang Morowali, peserta upacara yang terdiri dari gudep masing-masing sekolah tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Morowali.

Dalam sambutannya Bupati Morowali menjelaskan bahwa Nama Lord Baden Powell tidak asing lagi di kalangan anggota Pramuka, sebab beliaulah yang menciptakan dan menerapkan sistem pembinaan kaum muda. Melalui kegiatan kepanduan yang dilakukan pertama kali di Inggris dan kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia yang sampai saat ini dikenal dengan nama Pramuka. Salah satu bentuk pembinaan yang diterapkan melalui kepanduan adalah kehidupan di alam terbuka seperti apa yang sedang dilaksankan sekarang ini.

"Mengutip sebait pesan Lord Baden Powell yang ia tulis sebelum ia meninggal pada tanggal 8 Januari, usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam hatimu, betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang diciptakan oleh Tuhan di dunia ini, supaya kamu dapat menikmatinya. Lebih baik melihat kebaikan-kebaikan pada suatu hal, dari pada mencari kejelekannya. Jalan nyata menuju kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain," terangnya.

Memaknai pesan Baden Powel tersebut Bupati menitipkan beberapa hal diantaranya anggota Pramuka pada saat ini maupun di masa depan sangat membutuhkan sarana dan prasarana kepramukaan. Kepramukaan merupakan bagian dari kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda.

Seiring dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah daerah telah mengupayakan program antara lain pemenuhan kuantitas dan kualitas guru sesuai standar pelayanan minimal. "Pada kegiatan yang berlangsung beberapa hari ini, panitia menggelar kegiatan yang sebagian dalam bentuk lomba oleh sebab itu agar tidak menjadikan kemenangan sebagai tujuan. Kalah maupun menang adalah hasil dari sebuah proses," ungkap Taslim.

Bupati Morowali menambahkan bahwa tujuan utama dalam kegiatan ini adalah bagaimana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, memupuk persatuan dan tali persaudaraan. Serta menumbuhkan dan menjaga semangat cinta Tanah Air sehingga di masa depan kita memiliki kader generasi muda yang tangguh, mempunyai satu hati dan satu jiwa dalam estafet pembangunan bangsa.

Diakhir sambutan, Bupati Morowali berharap kepada panitia terutama yang bertindak sebagai dewan juri, berbaktilah kepada negeri dengan semboyan dan moto gerakan Pramuka "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan, Ihklas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana". Tumbuhkan karakter yang baik kepada adik-adik Pramuka. Wujudkan yang benar dengan cara yang benar dan tunjukan kesalahan mereka dengan cara yang benar pula. (latong/opu)
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7449 seconds (0.1#10.140)