Tragis, Maling Cabe Ini Ambruk Kena Tembakan Senapan Angin

Kamis, 20 Februari 2020 - 13:34 WIB
Tragis, Maling Cabe...
Tragis, Maling Cabe Ini Ambruk Kena Tembakan Senapan Angin
A A A
MALANG - Seorang pria berinisial FA (37) ambruk bersimbah darah dan meregang nyawa setelah badannya tertembus peluru senapan angin di ladang cabe Dusun Lasah, Tawangargo, Karangploso, Kabupaten Malang, Jatim.

Peristiwa menggegerkan ini terjadi secara tidak sengaja ketika Tu (74), petani warga Dusun Lasah berburu kelelawar di ladang jambu miliknya, Selasa (18/2/2020) malam. "Tu berburu kelelawar memakai senapan angin. Saat melintasi di ladang cabe milik menantunya, dilihatnya ada bayangan seseorang merunduk di ladang cabe tersebut," ujar Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Nining Husumawati, Kamis (20/2/2020).
(Baca juga: Pencuri Motor Pakai Kalung Jimat Ini Akhirnya Ditembus Peluru Polisi)

Lantaran kesal sudah beberapa hari cabe di ladang milik menantunya sering dicuri orang, Tu kemudian langsung menembak bayangan hitam tersebut. Selanjutnya Tu pulang ke rumah dan mengabari menantunya kalau baru saja melihat ada bayangan seseorang di ladang cabe dan menembaknya.

Mendapatkan kabar tersebut, menantu Tu mengajak Tu mengecek kembali ke ladang cabe. Setelah dicek, ditemukan dua tas dan dua sarung guling berisi penuh cabe rawit. Bapak mertua dan menantunya tersebut akhirnya membawa pulang tas dan sarung guling tersebut.

"Keesokan harinya, Rabu (19/2/2020) sekitar pukul 08.30 WIB, Tu kembali mengecek ke ladang cabe dan menemukan seorang laki-laki tertelungkup di parit dekat ladang cabe," ungkap Nining.

Mendapati hal itu, Tu langsung pulang dan memberi tahu menantu dan melaporkannya kepada perangkat desa setempat serta ke Polsek Karangploso.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan, dan mendapati FA yang juga merupakan warga Dusun Lasah sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Petugas langsung mengevakuasi jenazah korban, untuk dilakukan autopsi di RSSA Malang. Hasil penyelidikan sementara, korban FA meninggal akibat luka di leher sebelah kiri, dan peluru atau gotri masuk ke dalam paru-paru korban," tuturnya.

Dia menyebutkan, saat ini Polsek Karangploso sedang mendalami kasus ini dan menyita barang bukti dari tangan Tu, berupa satu pucuk senapan angin, satu bungkus gotri atau peluru senapan angin yang berisi 52 butir, dua tas, dua sarung guling, dan pakaian korban.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1629 seconds (0.1#10.140)