Bone Bolango dan Badan POM Gorontalo Gelar Workshop Kesehatan Pangan
A
A
A
GORONTALO - Dalam rangka mempercepat dan mensinergikan upaya promotif dan preventif hidup sehat untuk meningkatkan produktifitas penduduk serta menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit, Badan POM Gorontalo bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango melakukan kegiatan advokasi kelembagaan desa berupa workshop bertema 'Pasar Aman dari Bahan Berbahaya dan Intervensi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah' di ballroom Hotel Horizon Kota Gorontalo, Selasa (18/2/2020).
Asisten Pemerintahan Taufik L Hakim Sidiki dalam sambutannya menjabarkan data statistika yang tertuang pada dokumen kabupaten dalam angka serta tren keberhasilan Kabupaten Bone Bolango fokus pada produk domestik regional bruto, penurunan angka kemiskinan yang mengalami perbaikan dari tahun ke tahun.
Kegiatan ini menurut Kepala Asistensi Regulasi Pemerintah Daerah Sarmauli Purba bertujuan koordinasi lintas sektor untuk penggalangan komitmen pemangku kepentingan dalam implementasi kegiatan desa pangan aman, pasar aman dari bahan berbahaya dan pangan jajanan anak sekolah secara terpadu dan berklanjutan, yang kedua yaitu pemetaan program dan kegiatan lintas sektor yang di integrasikan dengan kegiatan program desa, ketiga yakni penggalian isu strategis sebagai bahan penyusunan perencanaan pelaksanaan kegiatan desa pangan aman, pasar aman dari bahan berbahaya dan oangan jajanan anak sekolah.
Asisten Pemerintahan Taufik L Hakim Sidiki dalam sambutannya menjabarkan data statistika yang tertuang pada dokumen kabupaten dalam angka serta tren keberhasilan Kabupaten Bone Bolango fokus pada produk domestik regional bruto, penurunan angka kemiskinan yang mengalami perbaikan dari tahun ke tahun.
Kegiatan ini menurut Kepala Asistensi Regulasi Pemerintah Daerah Sarmauli Purba bertujuan koordinasi lintas sektor untuk penggalangan komitmen pemangku kepentingan dalam implementasi kegiatan desa pangan aman, pasar aman dari bahan berbahaya dan pangan jajanan anak sekolah secara terpadu dan berklanjutan, yang kedua yaitu pemetaan program dan kegiatan lintas sektor yang di integrasikan dengan kegiatan program desa, ketiga yakni penggalian isu strategis sebagai bahan penyusunan perencanaan pelaksanaan kegiatan desa pangan aman, pasar aman dari bahan berbahaya dan oangan jajanan anak sekolah.
(akn)