Giatkan Kewirausahaan, Dinas UMKM dan Koperasi Morowali Gandeng MI Al-Khairat Sakita
A
A
A
BUNGKU - Sekolah MI (Madrasah Ibtidaiyah) Al-Khairat Sakita di Morowali, menjadikan anyaman rotan sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Mengingat rotan banyak tumbuh di hutan desa.Kepala sekolah MI Al-Khairat Rusli Baco juga mengandeng Dinas Koperasi dan UMKM sebagai Mitra. Ini dilakukan untuk menggairahkan siswanya agar anyaman rotan menjadi pilihan kegiatan ekstrakurikulernya. Bahkan Dinas Koperasi dan UKMM juga digandeng sebagai Bapak asuh untuk pengembangan ke depannya.
Terkait hal ini, Kadis Koperasi dan UMKM Yusman Mahbub saat melaunching kegiatan ini menyatakan MI Al-Khairat Sakita telah melakukan sebuah lompatan. "Ini sebagai lompatan dan langkah baru untuk dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya siswa dan orangtuanya dengan menjadikan anyaman rotan sebagai sumber penghasilan tambahan di samping itu pula, ektrakurikuriler ini dapat mengasah kemampuan siswa untuk dapat berinovasi dan memiliki kreativitas,kami sangat mengapresiasi kegiatan ini," Paparnya.
Lebih jauh Yusman menyampaikan “Dinas Koperasi dan UMKM siap membantu MI Sakita dalam pengembangan kegiatan ektrakurikuler dan saya berharap MI Sakita dan mendirikan Koperasi untuk menjadi wadah untuk mendukung kegiatan ini yang kelak serta menjadi contoh bagi sekolah-sekolah yang ada di Morowali dalam mengembangkan kewirausahaan khususnya ayaman rotan ini.
Pada sesi yang sama Kepala Sekolah MI Al-Khairat Sakita, Rusli Baco menyampaikan tujuan dari ektrakulikuler ini untuk wahana belajar kewirausahan dengan melibatkan siswa dan orang tuanya. "Sehingga dalam biaya sekolah dan uang jajan siswa bisa di usahakan sendiri secara mandiri dengan menjual hasil kerajinan yang pemasarannya di fasiltasi oleh sekolah dan Dinas Koperasi dan UMKM Morowali,"ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Kadis UMKM dan Koperasi juga menyerahkan bantuan berupa rotan yang siap olah kepada Kepala Sekolah MI Al Khairat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Andi Sadikin, Kades Sakita, Abdul Hidar, Kasie Pendidikan Islam Kemenag Morowali, Pengawas MI, Kasie Pengelolaan Saluran Infomasi Publik, Iqbal Mirza, para guru MI Sakita dan orang tua murid serta Kepala Bidang Dinas Koperasi dan UMKM Morowali.
Terkait hal ini, Kadis Koperasi dan UMKM Yusman Mahbub saat melaunching kegiatan ini menyatakan MI Al-Khairat Sakita telah melakukan sebuah lompatan. "Ini sebagai lompatan dan langkah baru untuk dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya siswa dan orangtuanya dengan menjadikan anyaman rotan sebagai sumber penghasilan tambahan di samping itu pula, ektrakurikuriler ini dapat mengasah kemampuan siswa untuk dapat berinovasi dan memiliki kreativitas,kami sangat mengapresiasi kegiatan ini," Paparnya.
Lebih jauh Yusman menyampaikan “Dinas Koperasi dan UMKM siap membantu MI Sakita dalam pengembangan kegiatan ektrakurikuler dan saya berharap MI Sakita dan mendirikan Koperasi untuk menjadi wadah untuk mendukung kegiatan ini yang kelak serta menjadi contoh bagi sekolah-sekolah yang ada di Morowali dalam mengembangkan kewirausahaan khususnya ayaman rotan ini.
Pada sesi yang sama Kepala Sekolah MI Al-Khairat Sakita, Rusli Baco menyampaikan tujuan dari ektrakulikuler ini untuk wahana belajar kewirausahan dengan melibatkan siswa dan orang tuanya. "Sehingga dalam biaya sekolah dan uang jajan siswa bisa di usahakan sendiri secara mandiri dengan menjual hasil kerajinan yang pemasarannya di fasiltasi oleh sekolah dan Dinas Koperasi dan UMKM Morowali,"ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Kadis UMKM dan Koperasi juga menyerahkan bantuan berupa rotan yang siap olah kepada Kepala Sekolah MI Al Khairat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Andi Sadikin, Kades Sakita, Abdul Hidar, Kasie Pendidikan Islam Kemenag Morowali, Pengawas MI, Kasie Pengelolaan Saluran Infomasi Publik, Iqbal Mirza, para guru MI Sakita dan orang tua murid serta Kepala Bidang Dinas Koperasi dan UMKM Morowali.
(atk)