Tim Evakuasi Temukan 12 Korban Heli M1-17 di Distrik Oksop Papua
A
A
A
JAYAPURA - Tim evakuasi dari Batalyon Yonif 751/R berhasil menyentuh titik jatuh heli M1-17 HA 5138 di Pegunungan Mandala Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, berhasil menemukan 12 korban dalam keadaan meninggal dunia.
Danrem 172/PVY Kol Inf Binsar Sianipar selaku Koordinator Evakuasi mengungkap, tim berbasil menyentuh titik jatuh sekitar pukul 12.30 WIT siang ini.
"Jadi tim evakuasi dari Yonif 751 Raider tiba di lokasi puing setelah berjalan mendaki selama kurang lebih 5 jam dari base camp yang dirikan sejak kemarin. Tadi siang, tim berhasil titik jatuh," kata Danrem, Jumat (14/2/2020).
Danrem menjelaskan, tim juga telah berhasil menemukan ke-12 jenazah korban yang seluruhnya berada di sekitar lokasi kepingan body pesawat .
"Identitas 9 jenazah bisa kita kenali dari pakaian dan atribut yang mereka kenakan, sedang 3 jenazah lagi masih diperlukan proses identifikasi lebih lanjut," terangnya.
Menurutnya, meski 9 jenazah telah dikenali, namun proses identifikasi tetap dilakukan. "Untuk memastikan, tentu kita perlu melakukan proses identifikasi dari tim medis secara detail kepada 12 jenazah setelah nanti bisa kita evakuasi," katanya.
Mengingat kondisi cuaca dan medan yang sangat ekstrem, tim belum bisa melakukan evakuasi terhadap jenazah korban sore ini.
"Direncanakan besok proses evakuasi jenazah akan kita mulai. Tim akan membawa turun jenazah ke titik yang bisa dijangkau oleh heli kita. Untuk selanjutnya dievakuasi melalui udara," jelas Danrem.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab beserta seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan, turut berdukacita dan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur dalam kecelakaan Heli MI 17 No Reg HA 5138 saat melaksanakan tugas mulia di wilayah Papua.
Danrem 172/PVY Kol Inf Binsar Sianipar selaku Koordinator Evakuasi mengungkap, tim berbasil menyentuh titik jatuh sekitar pukul 12.30 WIT siang ini.
"Jadi tim evakuasi dari Yonif 751 Raider tiba di lokasi puing setelah berjalan mendaki selama kurang lebih 5 jam dari base camp yang dirikan sejak kemarin. Tadi siang, tim berhasil titik jatuh," kata Danrem, Jumat (14/2/2020).
Danrem menjelaskan, tim juga telah berhasil menemukan ke-12 jenazah korban yang seluruhnya berada di sekitar lokasi kepingan body pesawat .
"Identitas 9 jenazah bisa kita kenali dari pakaian dan atribut yang mereka kenakan, sedang 3 jenazah lagi masih diperlukan proses identifikasi lebih lanjut," terangnya.
Menurutnya, meski 9 jenazah telah dikenali, namun proses identifikasi tetap dilakukan. "Untuk memastikan, tentu kita perlu melakukan proses identifikasi dari tim medis secara detail kepada 12 jenazah setelah nanti bisa kita evakuasi," katanya.
Mengingat kondisi cuaca dan medan yang sangat ekstrem, tim belum bisa melakukan evakuasi terhadap jenazah korban sore ini.
"Direncanakan besok proses evakuasi jenazah akan kita mulai. Tim akan membawa turun jenazah ke titik yang bisa dijangkau oleh heli kita. Untuk selanjutnya dievakuasi melalui udara," jelas Danrem.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab beserta seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan, turut berdukacita dan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur dalam kecelakaan Heli MI 17 No Reg HA 5138 saat melaksanakan tugas mulia di wilayah Papua.
(zil)