2 Bangunan SMA 8 Merangin Jambi Ludes Terbakar
Jum'at, 07 Februari 2020 - 11:41 WIB
2 Bangunan SMA 8 Merangin Jambi Ludes Terbakar
A
A
A
MERANGIN - Kebakaran hebat menghanguskan 2 bangunan SMA 8 Merangin di wilayah Kecamatan Pamenang, Merangin, Jambi. Ruangan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan majelis guru ludes di lalap si jago merah, Jumat (7/2/2020).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.45 WIB. Warga melihat api berasal dari ruang kepala sekolah yang kemudian semakin membesar. Selanjutnya saksi menginformasikan kepada warga lainnya untuk mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api terus membesar. (Baca juga: Gara-gara Korsleting, Enam Rumah di Merangin Ludes Terbakar)
Berselang beberapa menit dari kejadian, 1 unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil AWC Brimob den B Pelopor tiba di lokasi untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan setelah 1 jam membakar dua bangunan SMA 8 Merangin.
Kapolsek Pamenang Iptu Fathurrohman menjelaskan, akibat kejadian tersebut,seluruh isi dua bangunan tersebut ludes terbakar. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Dugaan sementara kebakaran akibat konsleting listrik yang berada di ruang kepala sekolah,namun kita masih melakukan penyelidikan," katanya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.45 WIB. Warga melihat api berasal dari ruang kepala sekolah yang kemudian semakin membesar. Selanjutnya saksi menginformasikan kepada warga lainnya untuk mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api terus membesar. (Baca juga: Gara-gara Korsleting, Enam Rumah di Merangin Ludes Terbakar)
Berselang beberapa menit dari kejadian, 1 unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil AWC Brimob den B Pelopor tiba di lokasi untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan setelah 1 jam membakar dua bangunan SMA 8 Merangin.
Kapolsek Pamenang Iptu Fathurrohman menjelaskan, akibat kejadian tersebut,seluruh isi dua bangunan tersebut ludes terbakar. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Dugaan sementara kebakaran akibat konsleting listrik yang berada di ruang kepala sekolah,namun kita masih melakukan penyelidikan," katanya.
(shf)
