Risma Dinilai Tak Bijak Memaafkan tapi Tak Cabut Laporan

Kamis, 06 Februari 2020 - 08:01 WIB
Risma Dinilai Tak Bijak...
Risma Dinilai Tak Bijak Memaafkan tapi Tak Cabut Laporan
A A A
SURABAYA - Kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus menimbulkan polemik. Apalagi ketika orang nomor satu di Surabaya itu, memaafkan pelaku tapi tidak mencabut laporannya. Sebagai pejabat Risma, panggikan akrab Tri Rismaharini, dianggap kurang bijak.

Hal itu disampaikan praktisi hukum Abdul Malik SH MH. Pria yang juga Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Timur (Jatim) tersebut, menyebut Risma seharusnya jangan setengah-setengah dalam memberikan maaf.

“Terlapor dan pelapor ini kan sama-sama seorang ibu, sama-sama muslim. Kalau sudah memaafkan, ya, sebaiknya mencabut laporannya,” ujar Abdul Malik, Kamis (6/2/2020).

Seharusnya, kata dia, dari perkara ini Risma juga introspeksi diri. Memahami kenapa pelaku bisa melakukan tindakan seperti itu. “Kan berarti ada yang tidak puas, ada yang jengkel,” ujarnya.

Bisa jadi kejengkelan pelaku didasarkan atas motif politik. Kemungkinan ada pihak-pihak yang selama ini menjelekkan figur atau tokoh yang diidolakan pelaku. Atau Risma terlalu melakukan pencitraan yang itu tak sesuai dengan fakta di lapangan.

Menurut Malik, apa yang dilakukan Risma ini tidak elok. Bisa membuat iklim politik tidak sehat. “Akhirnya, ini nanti bisa ditiru yang politisi yang lain. Dikritik, diolok-olok, lapor secara pribadi atau lewat instansinya,” terangnya.

Malik meminta Risma mencontoh kearifan kebanyakan politisi senior dalam menyikapi haters. Misalnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Kita ingat kan dulu SBY dikatain kebo (kerbau). Ada kebo dibawa demo dengan ditulisi SBY. Apa yang dilakukan SBY? Kan gak seperti ini?” ujarnya.

Jika tidak mencabut laporannya, Risma sendiri yang sebenarnya akan kena dampaknya. Misalnya, ketika kasus ini terus bergulir ke pengadilan. “Risma sebagai pelapor pasti kan harus dihadirkan ke pengadilan. Apa gak eman (sayang) waktunya? Apa gak dibuat kerja saja menyelesaikan persoalan-persoalan Surabaya?," tanya Malik.Kasus penghinaan tersebut bermula ketika akun Facebook bernama Zikria Dzatil memposting potret Risma dengan caption atau keterangan yang kurang pantas. Saat itu, sebagian jalanan di Kota Surabaya memang terendam banjir.Ia kemudian memposting foto Risma dengan caption "anjirr asli ngakak, abis nemu foto sang legendaris kodok betina," tulisnya. Setelahnya, postingan tersebut viral dan membuat Forum Arek Suroboyo Wani melaporkannya ke polisi.

(zil)
Berita Terkait
10 Tahun Wali Kota Risma...
10 Tahun Wali Kota Risma Gagas Permakanan hingga Perbanyak Bedah Rumah
Santer Diisukan Jadi...
Santer Diisukan Jadi Menteri Sosial, Ini Jawaban Risma
Kenakan Sepatu Boot...
Kenakan Sepatu Boot Pink, Wali Kota Risma Bantu Mengaspal Jalan
Setelah Lengser, Jadi...
Setelah Lengser, Jadi Mendikbud atau Mensos? Ini Jawaban Risma
Perda Pengelolaan Barang...
Perda Pengelolaan Barang Milik Daerah Disahkan di Paripurna
Jelang Lengser, Ini...
Jelang Lengser, Ini Curhatan Risma Selama Jadi Wali Kota Surabaya
Berita Terkini
Soal Mesin Parkir Elektronik...
Soal Mesin Parkir Elektronik Banyak yang Rusak, Kadishub: Terkendala Suku Cadang
25 menit yang lalu
Bantu Keluarga Kurang...
Bantu Keluarga Kurang Mampu, Pesantren Denanyar Buka Program Bea Siswa Santri 2025
35 menit yang lalu
Kadishub Akui PAD Parkir...
Kadishub Akui PAD Parkir di Jakarta Menurun sejak Banyak Mesin TPE Rusak Beralih ke Jukir
1 jam yang lalu
Pramono Minta Wali Kota...
Pramono Minta Wali Kota hingga Lurah Proaktif Terima Pendaftaran Pasukan Oranye
1 jam yang lalu
3 Penumpang Minibus...
3 Penumpang Minibus Terjun ke Sungai Lae Kombih di Pakpak Bharat Belum Ditemukan
1 jam yang lalu
BPKB Tak Dikasih, Anak...
BPKB Tak Dikasih, Anak di OKU Bakar Mobil Ibunya
2 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved