Dua Jari Siswa Diamputasi Akibat Bullying, Sutiaji Beri Sanksi Sekolah

Kamis, 06 Februari 2020 - 05:17 WIB
Dua Jari Siswa Diamputasi Akibat Bullying, Sutiaji Beri Sanksi Sekolah
Dua Jari Siswa Diamputasi Akibat Bullying, Sutiaji Beri Sanksi Sekolah
A A A
MALANG - Wali Kota Malang Sutiaji akan memberikan sanksi kepada guru, kepala dan wakil kepala sekolah serta dinas pendidikan menyusul peristiwa perundungan (bullying) di salah satu sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kota Malang, Jawa Timur.

Menurut Sutiaji, pemberian sanksi tersebut terkait kelalaian mereka yang mencoreng dunia pendidikan. Sedangkan, bagi para pelaku, Sutiaji menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum di kepolisian karena telah terjadi tindak kekerasan dan menimbulkan korban.

Hal itu tegaskan Wali Kota Sutiaji saat mengunjungi korban berinisial MS,12 paska diamputasi di Rumah Sakit Lavalatte bersama Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata untuk kedua kalinya pada Rabu 5 Februari 2020. ”Saya menyampaikan penyesalan atas kejadian ini. Saya sesalkan kenapa terjadi di lembaga pendidikan kami, sehingga ini cambuk bagi semua dunia pendidikan untuk melakukan bahwa pendidikan itu tempat yang bagus," ujarnya.

Pihaknya juga beranggapan kejadian bullying yang berakibat diamputasinya jari tengah korban dianggapnya begitu mencoreng nama lembaga pendidikan. "Ini sudah bukan mencoreng nama Kota Malang, tapi juga mencoreng nama pendidikan se-Indonesia. Siapa pun yang berbuat, berkaitan kekerasan sudah jelas duduk persoalannya secara hukum," bebernya.

Seperti diketahui, tindakan operasi dengan cara mengamputasi dua ruas jari tengah tangan kanannya oleh tim dokter dilakukan pada Selasa 4 Februari 2020. Tindakan itu dilakukan karena kedua jari korban sudah tidak berfungsi dan membusuk. Saat ini, korban masih menjalani pemulihan trauma psikis.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5862 seconds (0.1#10.140)