Terlambat 9 Menit, Satu Peserta Seleksi CPNS Gugur di Hari Pertama
Terlambat 9 Menit, Satu Peserta Seleksi CPNS Gugur di Hari Pertama
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Di hari pertama satu peserta gagal mengikuti seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Lubuklinggau, Senin (3/2/2020). Peserta langsung dinyatakan gugur karena telat datang ke lokasi. Lokasi tes CPNS sendiri dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kota Lubuklinggau. (Baca: Pendaftaran CPNS Kobar 2019 Ditutup, Sebanyak 1.900 Pelamar Terverifikasi)
"Tadi ada satu orang peserta yang terlambat dan langsung gugur, ia terlambat sembilan menit," kata Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Lubuklinggau Deny Nofriansyah.
Dijelaskannya, peserta diwajibkan hadir lima menit sebelum jam pelaksanaan registrasi ditutup, sebabnyakan ini terkoneksi langsung ke panitia BKD pusat, sehingga akses pin langsung masuk dengan akses barcode.
Selain itu ada juga lima peserta yang tidak hadir pada sesi Pertama dan pada sesi kedua ada empat peserta yang tidak hadir. Dan sesi pertama tadi yang tidak hadir ada lima peserta dan sesi kedua itu ada empat ornag yang tidak hadir.
Untuk tes sendiri satu sesinya diberikan waktu 30 menit untuk persiapan dan untuk pengerjaan soal diberi waktu 90 menit. Dan untuk sesinya berjumlah 120 peserta.
"Baik jaringan internet dan jaringan listrik semuanya berjalan lancar, kendala dari peserta sendiri saat ini belum ada keluhan dan alhamdulillah sampai sesi kedua ujian berjalan lancar.”
Ditambah Deny Untuk antisipasi lampu mati, pihaknya saat ini menggunakan mesin genset 50 ribu KvA, untuk cadangan seperti lampu-lampu itu menggunakan PLN. "Dan untuk AC, komputer dan alat tes kita menggunakan mesin Genset," tandasnya.
"Tadi ada satu orang peserta yang terlambat dan langsung gugur, ia terlambat sembilan menit," kata Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Lubuklinggau Deny Nofriansyah.
Dijelaskannya, peserta diwajibkan hadir lima menit sebelum jam pelaksanaan registrasi ditutup, sebabnyakan ini terkoneksi langsung ke panitia BKD pusat, sehingga akses pin langsung masuk dengan akses barcode.
Selain itu ada juga lima peserta yang tidak hadir pada sesi Pertama dan pada sesi kedua ada empat peserta yang tidak hadir. Dan sesi pertama tadi yang tidak hadir ada lima peserta dan sesi kedua itu ada empat ornag yang tidak hadir.
Untuk tes sendiri satu sesinya diberikan waktu 30 menit untuk persiapan dan untuk pengerjaan soal diberi waktu 90 menit. Dan untuk sesinya berjumlah 120 peserta.
"Baik jaringan internet dan jaringan listrik semuanya berjalan lancar, kendala dari peserta sendiri saat ini belum ada keluhan dan alhamdulillah sampai sesi kedua ujian berjalan lancar.”
Ditambah Deny Untuk antisipasi lampu mati, pihaknya saat ini menggunakan mesin genset 50 ribu KvA, untuk cadangan seperti lampu-lampu itu menggunakan PLN. "Dan untuk AC, komputer dan alat tes kita menggunakan mesin Genset," tandasnya.
(sms)
Explore More