Gubernur Sulut Ajak Warga Berdamai dan Tak Terprovokasi

Kamis, 30 Januari 2020 - 22:54 WIB
Gubernur Sulut Ajak Warga Berdamai dan Tak Terprovokasi
Gubernur Sulut Ajak Warga Berdamai dan Tak Terprovokasi
A A A
MANADO - Gubernur Olly Dondokambey mengimbau warga Sulawesi Utara (Sulut), untuk tidak terprovokasi menyikapi kejadian adanya dugaan pengrusakan di Balai Pertemuan Al Hidayah, Perumahan Agape, Minahasa Utara (Sulut).

"Sudah aman. Saya imbau masyarakat agar jangan gampang terpancing dengan provokasi-provokasi sesaat. Mari kita jaga Sulut agar aman dan damai," pintahnya, Kamis (30/1/2020).

(Baca juga: 1 Provokator Ditangkap, Polda Sulut Bentuk Tim Tuntaskan Perusakan Tempat Ibadah)

Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini meminta, agar jika ditemui masalah di lapangan harus segera dikomunikasikan. "Kalau ada masalah dikomunikasikan, agar kalau ada persoalan bisa kita selesaikan bersama," tegasnya.

Gubernur pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan pihak keamanan. Menurutnya, tadi malam Kapolda Sulut sudah menugaskan Wakapolda Sulut dan Kapolres Minut untuk menangani permasalahan tersebut.

"Apa yang sudah dirusak sudah diperbaiki. Jadi saya ingatkan kembali agar masyarakat jangan mudah terpancing, mari kita terus menjaga kerukunan antar umat beragama di Sulut ini," tukas mantan legislator Senayan tersebut.

Terkait hal tersebut, Gubernur Olly menginstruksikan Pemprov Sulut untuk ikut menangani kejadian dugaan pengrusakan tersebut.

Tim Pemprov Sulut yang terdiri dari Asisten I Edison Humiang, Karo Pemerintahan Jemmy Kumendong, Karo Perekonomian Hanny Wajong dan Karo Pembangunan Abdulah Mokoginta, langsung melakukan rapat terbatas di Minut.

Dalam rapat nampak hadir Bupati Minut, jajaran Forkopimda Minut, Kapolres Minut, Dandim, Ketua DPRD Minut, Pimpinan FKUB, Ketua MUI, perwakilan jamaah setempat dan tokoh masyarakat Tumaluntung.

Sejumlah solusi dan kesepakatan dihasilkan pada pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini, di antaranya Pemkab Minut akan memfasilitasi penerbitan izin rumah ibadah tersebut sesuai ketentuan yang berlaku, jika terdapat hambatan, akan segera diteliti dan disolusikan hambatan tersebut.

Kemudian, sambil menunggu proses perizinan, jamaah melaksanakan sholat di rumah, pihak Polres Minut telah menangkap dan akan memproses pelaku pengrusakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, Pihak Polres Minut akan memfasilitasi perbaikan musala.

Sementara itu, tokoh masyarakat Tumaluntung, Piet Luntungan mengusulkan agar pemerintah memfasilitasi pertemuan sebagai ajang silaturahmi antar jamaah dan masyarakat Tumaluntung.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8213 seconds (0.1#10.140)