Indra Catri: UMKM dan Ekraf Adalah Tulang Punggung Perekonomian
A
A
A
LUBUKBASUNG - Bupati Agam Indra Catri ikut terjun dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Barat yang akan dilaksanakan September 2020 ini. Bersaing dengan bakal calon lainnya, bupati yang sudah dua periode memimpin Kabupaten Agam ini mengusung misi dan pendekatan yang berbeda dari bakal calon lainnya.
Dilihat dari visi dan misi yang diusung, Indra Catri memiliki perbedaan yang kentara dalam memandang isu perekonomian Sumatera Barat. Pendekatan sektor perekonomian yang diusung lulusan program doktoral IPDN ini termasuk radikal jika dibandingkan dengan bakal calon lain, atau para bakal calon gubernur yang ada sebelumnya.
Mengusung pemberdayaan dan penguatan UMKM serta ekonomi kreatif, bakal calon gubernur yang satu ini dinilai mendobrak patron pendekatan ekonomi yang populer di Sumatera Barat. Karena lazimnya selama ini bakal calon gubernur yang akan bersaing lebih mengedepankan isu investasi.
Dengan fasih Indra Catri merumuskan dasar-dasar pendekatan ekonominya bagi provinsi yang terkenal dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah nya itu.
"Begini, selama ini masyarakat Sumatera Barat dibuat seolah-olah ekonomi kita tidak akan berkembang tanpa adanya investasi dari luar. Karena tidak pernah mendapatkan perbandingan, maka paham seperti ini seolah-olah menjadi paham yang 100% benar. Padahal kekuatan ekonomi masyarakat Sumbar itu ada pada usaha ekonomi kerakyatan. Secara spesifik pada sektor UMKM dan ekonomi kreatif," tegasnya, Minggu (26/1/2020).
Menurut Indra Catri, investasi merupakan hal yang positif, tapi perekonomian sumbar tidak boleh hanya bersandar kepada satu instrument itu semata.
"Anda lihat ketika krisis 1998, ada berapa capital flight dari investasi yang terbang ke luar Indonesia? Dan jenis usaha apa yang telah terbukti memiliki daya tahan tinggi terhadap krisis? UMKM dan ekonomi kreatif! Dan Sumatera Barat adalah gudangnya pelaku UMKM dan Ekraf ini di Indonesia. Hanya saja mereka butuh perhatian dan tanggung jawab yang lebih besar lagi," lanjutnya.
Menegaskan pendekatan ekonominya sebagai bakal calon Gubernur Sumbar ini, Indra Catri menegaskan adalah sebuah peluang yang sangat besar untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai sentra UMKM dan Ekonomi Kreatif di Indonesia.
"Kami Sumatera Barat bisa bersaing ketat dengan provinsi lain yang sudah lebih dulu memiliki struktur UMKM dan Ekraf yang lebih kuat, seperti Jawa Barat. Dan sama sekali bukan hal yang mustahil jika suatu saat kami akan lebih unggul," ujarnya meyakinkan.
Dilihat dari visi dan misi yang diusung, Indra Catri memiliki perbedaan yang kentara dalam memandang isu perekonomian Sumatera Barat. Pendekatan sektor perekonomian yang diusung lulusan program doktoral IPDN ini termasuk radikal jika dibandingkan dengan bakal calon lain, atau para bakal calon gubernur yang ada sebelumnya.
Mengusung pemberdayaan dan penguatan UMKM serta ekonomi kreatif, bakal calon gubernur yang satu ini dinilai mendobrak patron pendekatan ekonomi yang populer di Sumatera Barat. Karena lazimnya selama ini bakal calon gubernur yang akan bersaing lebih mengedepankan isu investasi.
Dengan fasih Indra Catri merumuskan dasar-dasar pendekatan ekonominya bagi provinsi yang terkenal dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah nya itu.
"Begini, selama ini masyarakat Sumatera Barat dibuat seolah-olah ekonomi kita tidak akan berkembang tanpa adanya investasi dari luar. Karena tidak pernah mendapatkan perbandingan, maka paham seperti ini seolah-olah menjadi paham yang 100% benar. Padahal kekuatan ekonomi masyarakat Sumbar itu ada pada usaha ekonomi kerakyatan. Secara spesifik pada sektor UMKM dan ekonomi kreatif," tegasnya, Minggu (26/1/2020).
Menurut Indra Catri, investasi merupakan hal yang positif, tapi perekonomian sumbar tidak boleh hanya bersandar kepada satu instrument itu semata.
"Anda lihat ketika krisis 1998, ada berapa capital flight dari investasi yang terbang ke luar Indonesia? Dan jenis usaha apa yang telah terbukti memiliki daya tahan tinggi terhadap krisis? UMKM dan ekonomi kreatif! Dan Sumatera Barat adalah gudangnya pelaku UMKM dan Ekraf ini di Indonesia. Hanya saja mereka butuh perhatian dan tanggung jawab yang lebih besar lagi," lanjutnya.
Menegaskan pendekatan ekonominya sebagai bakal calon Gubernur Sumbar ini, Indra Catri menegaskan adalah sebuah peluang yang sangat besar untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai sentra UMKM dan Ekonomi Kreatif di Indonesia.
"Kami Sumatera Barat bisa bersaing ketat dengan provinsi lain yang sudah lebih dulu memiliki struktur UMKM dan Ekraf yang lebih kuat, seperti Jawa Barat. Dan sama sekali bukan hal yang mustahil jika suatu saat kami akan lebih unggul," ujarnya meyakinkan.
(akn)