Objek Wisata Dibuka, Indra Catri: Tetap Waspada, Covid-19 Belum Berakhir

Kamis, 18 Juni 2020 - 18:37 WIB
loading...
Objek Wisata Dibuka, Indra Catri: Tetap Waspada, Covid-19 Belum Berakhir
Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri melakukan kunjungan ke objek wisata Linggai Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam yang baru dibuka. Kunjungan itu untuk memonitoring penerapan tatanan normal baru atau new normal.
A A A
LUBUK BASUNG - Bupati Agam Indra Catri melakukan kunjungan ke objek wisata Linggai Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam yang baru dibuka, Kamis (18/6/2020). Kunjungan itu untuk memonitoring penerapan tatanan normal baru atau new normal.

Sebelum new normal diterapkan, Pemkab Agam sudah melakukan berbagai persiapan-persiapan seperti sosialisasi, edukasi dan simulasi. Bahkan prinsip social dan physical distancing masih tetap diterapkan.

“Seiring dengan penerapan new normal, kita masih perlu sosialisasi dan mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

Sebab masih ada sebagian kecil masyarakat beranggapan di masa new normal situasi sudah kembali normal seperti semula, padahal belum. Ini perlu diberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat.

“Di masa new normal, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan. Karena Covid-19 belum berakhir,” ujar Indra Catri.

Menurutnya, akibat belum memahami new normal, bisa saja masyarakat tidak pakai masker dan kerumunan bakal kembali terjadi. “Maka dengan telah kembali dibukanya objek wisata, kita berharap agar petugas terus mengedukasi pengunjung terkait penerapan new normal ini,” sebutnya.

Bahkan di objek wisata juga disediakan masker dan tempat cuci tangan. Termasuk cek suhu dan pembatasan jumlah pengunjung juga diberlakukan.

Hal ini kata Indra Catri sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Tidak hanya itu, Pemkab Agam juga melakukan sistem non tunai dalam memungut retribusi objek wisata, yang mulai diterapkan di Linggai. Saat kunjungan, secara langsung Indra Catri melakukan uji coba retribusi non tunai menggunakan kartu debit miliknya.

“Dengan sistem non tunai, transaksi dengan uang dapat dihindari yang menjadi salah satu media penyebaran Covid-19,” ulasnya.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2796 seconds (0.1#10.140)