Polsek Pangkalan Karawang Bangun Taman Baca Alquran dan Perpustakaan
A
A
A
KARAWANG - Polsek Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membuka Taman Baca Alquran. Selain mencetak generasi Islami, program ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta menumbuhkan kecintaan kepada Polri.
"Semua sarana dan prasananya sedang disiapkan. Tempatnya di Musolah Polsek Pangkalan dan masih proses finishing. Insyaallah, Februari mendatang kita akan launching," ujar Kapolsek Pangkalan AKP Eka Asmayani dalam keterangannya, Minggu 26 Januari 2020.
Menurut Eka, kegiatan baca Alquran ini akan dilakukan setiap Selasa dan Jumat didampingi personel Polri, yakni Aipda Ucok dan Brigadir Dede Wahab. Di samping itu, ada kegiatan setoran ayat pendek disusul kelas edukasi.
"Kami harapkan kegiatan ini mengundang antusias masyarakat dilingkungan Polsek Pangkalan sehingga semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Polri. Dan jauh dari pada itu diharapkan polisi dimata anak-anak menjadi sosok yg inspiratif," ungkapnya.
Selain Taman Baca Alquran, Polsek Pangkalan juga membuat perpustakaan yang dikonsep sederhana dengan maksud dan tujuan meningkatkan minat baca anak mengingat budaya tersebut terkikis perlahan-lahan.
"Sama dengan Taman Baca Alquran, tempat perpustaan masih dalam proses finishing. Rencananya Februari nanti akan di launching secara bersamaan," tandas mantan staf Divisi Humas Polri itu.
Eka menjelaskan pemanfaatan perpustakaan ini diharapkan bisa menjadi jembatan edukasi antara polisi dan anak sebagai generasi penerus bangsa. "Anak-anak dilingkungan Polsek Pangkalan dapat memanfaatkan keberadaan perpustakaan ini dengan senang hati," ucap ibu dua anak ini.
Dia mengatakan perpustakaan ini diharapkan bisa menjadi jembatan edukasi antara polisi dan anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Anak-anak dilingkungan Polsek Pangkalan dapat memanfaatkan keberadaan perpustakaan ini dengan senang hati," ucap ibu dua anak ini.
Saat ini kata Eka, jumlah buku yang terkumpul baru 1000 judul bacaan. Terdiri dari buku tajwid, buku pelajaran, bercocok tanam, kesehatan, detective conan, dongeng, cerita nabi dan sebagainya.
"Buku ini hasil donasi sejumlah pihak. Kami targetkan sampai Februari nanti mencapai 3.000 buku bacaan. Semoga ini bermanfaat bagi anak-anak dan umumnya masyarakat," tutupnya.
"Semua sarana dan prasananya sedang disiapkan. Tempatnya di Musolah Polsek Pangkalan dan masih proses finishing. Insyaallah, Februari mendatang kita akan launching," ujar Kapolsek Pangkalan AKP Eka Asmayani dalam keterangannya, Minggu 26 Januari 2020.
Menurut Eka, kegiatan baca Alquran ini akan dilakukan setiap Selasa dan Jumat didampingi personel Polri, yakni Aipda Ucok dan Brigadir Dede Wahab. Di samping itu, ada kegiatan setoran ayat pendek disusul kelas edukasi.
"Kami harapkan kegiatan ini mengundang antusias masyarakat dilingkungan Polsek Pangkalan sehingga semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Polri. Dan jauh dari pada itu diharapkan polisi dimata anak-anak menjadi sosok yg inspiratif," ungkapnya.
Selain Taman Baca Alquran, Polsek Pangkalan juga membuat perpustakaan yang dikonsep sederhana dengan maksud dan tujuan meningkatkan minat baca anak mengingat budaya tersebut terkikis perlahan-lahan.
"Sama dengan Taman Baca Alquran, tempat perpustaan masih dalam proses finishing. Rencananya Februari nanti akan di launching secara bersamaan," tandas mantan staf Divisi Humas Polri itu.
Eka menjelaskan pemanfaatan perpustakaan ini diharapkan bisa menjadi jembatan edukasi antara polisi dan anak sebagai generasi penerus bangsa. "Anak-anak dilingkungan Polsek Pangkalan dapat memanfaatkan keberadaan perpustakaan ini dengan senang hati," ucap ibu dua anak ini.
Dia mengatakan perpustakaan ini diharapkan bisa menjadi jembatan edukasi antara polisi dan anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Anak-anak dilingkungan Polsek Pangkalan dapat memanfaatkan keberadaan perpustakaan ini dengan senang hati," ucap ibu dua anak ini.
Saat ini kata Eka, jumlah buku yang terkumpul baru 1000 judul bacaan. Terdiri dari buku tajwid, buku pelajaran, bercocok tanam, kesehatan, detective conan, dongeng, cerita nabi dan sebagainya.
"Buku ini hasil donasi sejumlah pihak. Kami targetkan sampai Februari nanti mencapai 3.000 buku bacaan. Semoga ini bermanfaat bagi anak-anak dan umumnya masyarakat," tutupnya.
(zil)