Gagal Tangani Karhutla Kapolsek Teluk Meranti, Pelalawan Riau Dicopot

PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mencopot Kapolsek Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Ipda Hindro Renhard. Perwira pertama polisi ini dicopot karena dinilai tidak becus menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Pencopotan dia (Kapolsek) karena lalai dalam menangani Karhutla di wilayahnya," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Rabu (22/1/2020). (Baca: Kapolsek Payung Kabupaten Karo Sumut Ditangkap Terkait Narkoba)

Juru bicara Polda Riau menegaskan untuk Karhutla selama Januari tahun 2020 polisi susah mengamanankan sebanyak 12 orang dari 10 kasus. Pencopotan Ipda Hindro berdasarkan perintah dari Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Polda Riau juga sudah menyiapkan pengganti Ipda Hindro. Diharap kedepannya Kapolsek yang baru bisa sungguh sungguh melakukan penanganan Karhutla.

Kapolres Pelalawan AKBP Hasyim yang ditanya terkait kapan serah terima jabatan Kapolsek Teluk Meranti dan kapan waktu enggan berkomentar. Menurutnya pergantian di tubuh Polri hal yang wajar. "Untuk penyegaran organisasi juga," imbuhnya.

Saat ini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah melanda sejumlah wilayah di Riau. Karhutla terjadi di Bengkalis, Pelawawan, Siak, Pekanbaru dan lainnya. Sedikitnya 80 hektare lahan terbakar.