Hubungan Tak Direstui, Menantu Nekat Bunuh Mertua

Selasa, 21 Januari 2020 - 15:02 WIB
Hubungan Tak Direstui,...
Hubungan Tak Direstui, Menantu Nekat Bunuh Mertua
A A A
BATUSANGKAR - Pelarian Amboli Laila alias Anto, pelaku pembunuhan terhadap mertuanya, Osarao Gea alias Pendi di kawasan Padang Ganting, Tanah Datar, Sumbar digagalkan polisi.

Amboli berhasil diringkus saat berada di atas mobil travel antar kota ketika akan melarikan diri bersama istri dan anaknya ke daerah Kerinci, Pangkalan Riau, Senin malam (20/1/2020).
Hubungan Tak Direstui, Menantu Nekat Bunuh Mertua

Sebelumnya pada Minggu siang (19/1/2020) pelaku tega menghabisi nyawa mertuanya di rumah korban di Padang Ganting. Dari pengakuan tersangka, sebelum kejadian korban dan pelaku terlibat keributan di belakang rumah yang akhirnya berakhir dengan aksi pembunuhan.

Menurut pelaku, mertuanya memang tidak menyetujui hubungan dirinya dengan anak korban. Namun, pelaku dan anak korban tetap nekat melangsungkan pernikahan di kampung halaman pelaku.

Setelah dua tahun menikah, pelaku bermaksud berkunjung ke rumah korban sekaligus akan menitipkan anak dan istrinya. Hal itu karena pelaku akan berkerja di Pangkalan Riau. Saat bertemu, pelaku mengaku sempat dimintai uang mahar oleh korban. Namun pelaku belum bisa memberikannya.

Setelah beberapa lama bekerja, pelaku bermaksud menjemput anak di istrinya di rumah mertua di Padang Ganting. Namun pelaku malah medapat kabar tidak mengenakkan dari mertuanya yang menyampaikan kalau anak dan istri pelaku sudah berada di Jakarta bersama saudaranya.

Pelaku curiga dengan korban dan pelaku sempat mencari-cari di sekitar rumah untuk membuktikan omongan mertuanya, dan ternyata mengetahui kalau anak dan istrinya masih di rumah yang disembunyikan korban.

Jengkel merasa ditipu, akhirnya pelaku mendatangi korban yang berada di belakang rumah tengah memperbaiki saluran air. "Sempat terjadi keributan hingga akhir pelaku gelap mata dan mengambil tombak di sekitar lokasi dan kemudian menusukkan ke dada korban tembus hingga tewas," kata Kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmad Hari Purnomo.

Pihak keluarga yang mengetahui sempat diancam pelaku. Selanjutnya pelaku membawa istri dan anaknya yang masih berusia 1 tahun pergi melarikan diri dengan cara berjalan kaki ke daerah Solok untuk menumpang travel menuju Pekanbaru Riau.

"Petugas yang mendapat laporan langsung bergerak cepat mengejar pelaku dengan menggelar razia, dan akhirnya pelaku berhasil diamankan bersama istri dan anaknya saat berada di mobil travel," jelasnya.

Menurut Kapolres, motif pembunuhan ini karena pelaku sakit hati kepada mertuanya yang tidak merestui hubungan anaknya dengan pelaku meskipun telah memiliki anak. "Untuk motif lainnya petugas masih mendalami kasus ini untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pelaku bersama barang bukti diamankan Mapolres Tanah Datar," jelasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1842 seconds (0.1#10.140)