Perbatasan Riau-Sumbar Longsor, Lalu Lintas Alami Gangguan
A
A
A
KAMPAR - Musibah longsor terjadi di jalur lintas barat Provinsi Riau-Sumatera Barat (Sumbar). Musibah longsor ini mengakibatkan separuh jalan tertutup material. Longsor Riau- Sumbar terjadi Kilometer 82- 83 Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau. Dampaknya, arus lalu lintas (Lalin) kedua arah mengalami gangguan. (Baca: 849 Hektare Area Persawahan di Lebak Rusak Akibat Banjir Bandang dan Longsor)
"Longsor terjadi pagi tadi. Petugas yang mendapat informasi langsung bergerak ke lokasi untuk pengaturan lalu lintas," kata Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra, Senin (20/1/2020).
Akibat musibah ini, material tebing yang terdiri dari tanah, batu dan juga kayu menutupi separuh badan jalan. Lalu lintas pun tersendat. Pihak kepolisian melakukan sistem buka tutup.
"Walau tertimbun longsor, separuh jalan masih bisa dilakukan. Untuk lalu lintas, sementara diterapkan sistem buka tutup," tegasnya. Saat ini aparat gabungan dari TNI, Polri dan warga melakukan upaya pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan.
Pohon yang ikut tumbang di tepi jalan juga turut disingkirkan. "Longsor terjadi akibat ada curah hujan yang masih tinggi," imbuhnya. Untuk membersihkan secara keseluruhan, dibutuhkan alat berat."Alat berat dari Dinas PU (Prasana Umum), Provinsi Riau masih dalam perjalanan ke lokasi," tandasnya.
"Longsor terjadi pagi tadi. Petugas yang mendapat informasi langsung bergerak ke lokasi untuk pengaturan lalu lintas," kata Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra, Senin (20/1/2020).
Akibat musibah ini, material tebing yang terdiri dari tanah, batu dan juga kayu menutupi separuh badan jalan. Lalu lintas pun tersendat. Pihak kepolisian melakukan sistem buka tutup.
"Walau tertimbun longsor, separuh jalan masih bisa dilakukan. Untuk lalu lintas, sementara diterapkan sistem buka tutup," tegasnya. Saat ini aparat gabungan dari TNI, Polri dan warga melakukan upaya pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan.
Pohon yang ikut tumbang di tepi jalan juga turut disingkirkan. "Longsor terjadi akibat ada curah hujan yang masih tinggi," imbuhnya. Untuk membersihkan secara keseluruhan, dibutuhkan alat berat."Alat berat dari Dinas PU (Prasana Umum), Provinsi Riau masih dalam perjalanan ke lokasi," tandasnya.
(sms)