Keraton Agung Sejagat di Purworejo Klaim Wilayah Kekuasaan Seluruh Dunia

Senin, 13 Januari 2020 - 20:07 WIB
Keraton Agung Sejagat...
Keraton Agung Sejagat di Purworejo Klaim Wilayah Kekuasaan Seluruh Dunia
A A A
PURWOREJO - Jagat maya dihebohkan dengan keraton baru yang mendadak berdiri di Purworejo, Jawa Tengah. Terlebih kerajaan dengan nama Keraton Agung Sejagat itu memiliki daerah kekuasaan seluruh negara di dunia. (Baca: Keraton Nusantara Harus Jadi Penjaga Persatuan)

Keraton yang berdiri di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo itu dipimpin oleh seorang raja bergelar Rangkai Mataram Agung. Sebagai pendamping adalah istrinya yang biasa dipanggil Kanjeng Ratu.

Santernya kabar keraton baru itu kemudian direspons oleh Sang Raja untuk mengumpulkan awak media. Dalam jumpa pers di ruang sidang keraton, tampak Sang Raja yang biasa dipanggil Sinuhun dan bernama asli Totok Santosa Hadiningrat. Ada pula istrinya Kanjeng Ratu yang memiliki nama asli Dyah Gitarja.

"Keberadaan kami ini untuk menunaikan janji 500 tahun sejak runtuhnya Kerajaan Majapahit, yaitu pada 1518," jelas Totok kepada awak media.

Menurutnya, Keraton Agung Sejagat itu untuk menyambut kehadiran Sri Maharatu (Maharaja) Jawa kembali ke Tanah Jawa. Dia pun mengklaim memiliki wilayah kekuasaan seluruh negara di dunia.

Bahkan, dia menyebut United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan bagian dari kerajaannya. Selain itu, dia mengaku memiliki tugas mengubah semua sistem negara di dunia, baik dalam bidang keuangan, politik, pemerintahan, dan sebagainya.

"Keraton Agung Sejagat (KAS) memiliki alat-alat kelengkapan yang dibangun dan dibentuk di Eropa. Memiliki parlemen dunia yaitu United Nation (UN). Keraton Agung Sejagat juga memiliki International Court of Justice dan Defense Council. Pentagon ini Dewan Keamanan KAS, bukan milik Amerika," tandasnya.

Keraton Agung Sejagat kini memiliki 425 pengikut setia. Mereka juga mengenakan pakaian kebesaran masing-masing berupa setelan warna hitam, lengkap dengan topi dan selempang kuning yang melilit dari pundak ke pinggang.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1366 seconds (0.1#10.140)