Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Banjarnegara Jateng Longsor
A
A
A
BANJARNEGARA - Intensitas hujan tinggi sejak Sabtu (4/1/2020) malam mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimpa Jalan Getas-Pamdanarum pada Minggu (5/1/2020) sore.
Tebing setinggi 20 meter menimpa jalan sepanjang 25 meter, material jalan menutup longsoran membuat akses jalan terputus total hingga Senin (6/1/2020). Jalan ini merupakan jalan penghubung antar desa dan Kecamatan Pamdanarum ke Kalibening.
"Akibat longsoran jalan ini, belum bisa dilalui kendaraan roda dua atau roda empat, curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil menjadi penyebab terjadinya tanah longsor," jelas Arief Rachman Ketua Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara.
Hingga saat ini, petugas BPBD dan tim gabungan belum melakukan evakuasi karena kondisi tanah yang masih labil, petugas hanya melokalisir jalur air dan membuat akses untuk pejalan kaki.
Arief menambahkan, kondisi tanah dan curah hujan tinggi masih berpotensi terjadinya longsor susulan warga untuk waspada. "Kondisi tanah yang labil dan tingginya curah hujan masih berpotensi terjadinya longsor susulan , kami imbau warga untuk waspada," jelasnya.
Tebing setinggi 20 meter menimpa jalan sepanjang 25 meter, material jalan menutup longsoran membuat akses jalan terputus total hingga Senin (6/1/2020). Jalan ini merupakan jalan penghubung antar desa dan Kecamatan Pamdanarum ke Kalibening.
"Akibat longsoran jalan ini, belum bisa dilalui kendaraan roda dua atau roda empat, curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil menjadi penyebab terjadinya tanah longsor," jelas Arief Rachman Ketua Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara.
Hingga saat ini, petugas BPBD dan tim gabungan belum melakukan evakuasi karena kondisi tanah yang masih labil, petugas hanya melokalisir jalur air dan membuat akses untuk pejalan kaki.
Arief menambahkan, kondisi tanah dan curah hujan tinggi masih berpotensi terjadinya longsor susulan warga untuk waspada. "Kondisi tanah yang labil dan tingginya curah hujan masih berpotensi terjadinya longsor susulan , kami imbau warga untuk waspada," jelasnya.
(zil)