Pollux Habibie Siap Tanggulangi Dampak Pembangunan Mega Proyek Bagi Warga Sekitar
A
A
A
BATAM - Pembangunan Mega Proyek Meisterstadt Batam, memberikan dampak positif kepada masyarakat Kota Batam. Mega proyek ini akan menjadi iconic Kota Batam yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Richie Laseduw, General Manager Sales & Marketing Pollux Habibie International menjelaskan, mega proyek Meisterstadt Batam ini merupakan impian dan cita-cita Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie untuk Batam. (Baca: Kapolda Kepri Tinjau Langsung Warga yang Saksikan Gerhana Matahari Cincin)
BJ Habibie yang sempat menjabat sebagai Kepala BP Batam yang kala itu masih bernama Otorita Batam memiliki mimpi untuk menjadikan Batam sebagai kota yang berkembang lebih baik dari segi pembangunan dan ekonomi serta mempunyai standar internasional tidak kalah dengan negara-negara tetangga.
“Batam ini kan berdekatan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura sehingga beliau ingin menciptakan image yang luar biasa tentang Indonesia melalui Batam,”katanya.
Kendati demikian, lanjut Richie, pembangunan mega proyek yang masih berlangsung ini tentu akan menimbulkan dampak bagi warga sekitar.
“Pembangunan ini pasti akan menimbulkan dampak yang positif bagi warga sekitar terutama dalam perekonomian dan perbaikan infrastuktur disekitar pembangunan, namun meskipun banyak dampak positif yang diberikan mungkin saja ada dampak negatif yang terjadi namun kami tentu saja sudah memiliki cara untuk penanganan dampak tersebut, kalaupun hal itu terjadi kami sudah mempersiapkan asuransi untuk menanggulangi hal itu,” ujar Richie.
Demikian juga halnya terkait dengan adanya kerusakan salah satu rumah warga yang berlokasi belakang pagar pembatas proyek beberapa waktu lalu. Kerusakan tersebut bukanlah kegagalan konstruksi.
“Itu terjadi karena masalah teknis dinding penahan tanah dan hal itu tidak ada pengaruh sama sekali atas pembangunan Meisterstadt Batam. Oleh karena itu tidak perlu khawatir, pembangunan tetap berjalan normal, malah sebentar lagi kami akan melakukan prosesi serah terima unit kepada seluruh pembeli-pembeli kami,” timpal Richie.
Hingga saat ini, lanjut Richie, pihak Pollux Habibie telah menyelesaikan pembangunan 4 tower apartemen setinggi 40 lantai dan Ruko. Pembangunan akan terus berlanjut mengingat konsep Miesterstadt Pollux Habibie tidak hanya sekedar menghadirkan hunian Apartemen namun juga lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
“Pembangunan ini masih berlanjut. Kami masih akan membangun mall, rumah sakit berskala internasional, gedung perkantoran setinggi 100 lantai dan fasilitas lainnya yang tentunya akan sangat membantu untuk mendongkrak perekonomian kota Batam, Itulah kenapa kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Batam untuk menjadikan Meisterstadt icon dan kebanggaan kita semua,” tandas Richie.
BJ Habibie yang sempat menjabat sebagai Kepala BP Batam yang kala itu masih bernama Otorita Batam memiliki mimpi untuk menjadikan Batam sebagai kota yang berkembang lebih baik dari segi pembangunan dan ekonomi serta mempunyai standar internasional tidak kalah dengan negara-negara tetangga.
“Batam ini kan berdekatan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura sehingga beliau ingin menciptakan image yang luar biasa tentang Indonesia melalui Batam,”katanya.
Kendati demikian, lanjut Richie, pembangunan mega proyek yang masih berlangsung ini tentu akan menimbulkan dampak bagi warga sekitar.
“Pembangunan ini pasti akan menimbulkan dampak yang positif bagi warga sekitar terutama dalam perekonomian dan perbaikan infrastuktur disekitar pembangunan, namun meskipun banyak dampak positif yang diberikan mungkin saja ada dampak negatif yang terjadi namun kami tentu saja sudah memiliki cara untuk penanganan dampak tersebut, kalaupun hal itu terjadi kami sudah mempersiapkan asuransi untuk menanggulangi hal itu,” ujar Richie.
Demikian juga halnya terkait dengan adanya kerusakan salah satu rumah warga yang berlokasi belakang pagar pembatas proyek beberapa waktu lalu. Kerusakan tersebut bukanlah kegagalan konstruksi.
“Itu terjadi karena masalah teknis dinding penahan tanah dan hal itu tidak ada pengaruh sama sekali atas pembangunan Meisterstadt Batam. Oleh karena itu tidak perlu khawatir, pembangunan tetap berjalan normal, malah sebentar lagi kami akan melakukan prosesi serah terima unit kepada seluruh pembeli-pembeli kami,” timpal Richie.
Hingga saat ini, lanjut Richie, pihak Pollux Habibie telah menyelesaikan pembangunan 4 tower apartemen setinggi 40 lantai dan Ruko. Pembangunan akan terus berlanjut mengingat konsep Miesterstadt Pollux Habibie tidak hanya sekedar menghadirkan hunian Apartemen namun juga lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
“Pembangunan ini masih berlanjut. Kami masih akan membangun mall, rumah sakit berskala internasional, gedung perkantoran setinggi 100 lantai dan fasilitas lainnya yang tentunya akan sangat membantu untuk mendongkrak perekonomian kota Batam, Itulah kenapa kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Batam untuk menjadikan Meisterstadt icon dan kebanggaan kita semua,” tandas Richie.
(sms)