27 Anggota Panwascam se-Morowali Dilantik dan Diambil Sumpahnya
A
A
A
BUNGKU - Bupati Morowali Taslim menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Morowali di Bungku, Senin (23/12/2019). Sedikitnya 27 anggota Panwascam yang hadir dalam pelantikan tersebut.
Taslim memberi ucapan selamat terhadap anggota Panwaslu sekaligus memberi pesan agar selalu ikhlas dalam bekerja sehingga dapat diberikan kemudahan dalam setiap pekerjaannya oleh Tuhan.
Ia juga menambahkan bahwa yang menentukan sukses atau gagalnya sebuah kontes pemilu tentu salah satu penentunya adalah kualitas pengawas. “Setiap kali pertemuan, Forkompimda di Palu yang paling lama dibahas itu adalah kondisi Kabupaten Morowali, artinya bahwa tingkat kerawanan kita selalu di posisikan di level yang berbahaya isitilahnya 'merah. Namun dalam kenyataannya mulai Pilkada Pilpres, Pileg kemarin Alhamdulillah kita yang tercepat dan teraman. Ini bukti bahwa kerja Panwaslu betul-betul berkualitas seperti apa yang kita harapkan semua,” pungkasnya.
Sementara itu Taslim mengajak seluruh Panwaslu dan Panwascam yang baru saja dilantik agar dapat menyambung dan mempertahankan prestasi sebelumnya jangan sampai dengan adanya tanggung jawab yang berat ini pada pemilihan pilgub nanti dapat tercoreng karena adanya pelanggaran-pelanggaran kemudian yang tidak bisa diselesaikan.
“Salah satu kunci kesukesan dan keberhasilan kita dalam melakukan pilgub, pilpres ataupun pileg adalah melakukan sebuah pendekatan, baik pendekatan terhadap pemerintah daerah, partai politik, Forkompimda, tokoh masyarakat. Karena faktor penyelenggara termasuk pengawas terhadap partai politik, calon kepada masyarakat sangat berpengaruh terhadap lancar dan suksesnya sebuah pemilihan nanti,” tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Tanwir Lamaming, Ketua KPU Kabupaten Morowali Erfan, Koordinator Sekretariat Bawaslu Syarifudin Ishak, Ketua Bawaslu, Mahfud Supu beserta jajarannya, Camat Bungku Tengh, serta Forkompimda Morowali.
Taslim memberi ucapan selamat terhadap anggota Panwaslu sekaligus memberi pesan agar selalu ikhlas dalam bekerja sehingga dapat diberikan kemudahan dalam setiap pekerjaannya oleh Tuhan.
Ia juga menambahkan bahwa yang menentukan sukses atau gagalnya sebuah kontes pemilu tentu salah satu penentunya adalah kualitas pengawas. “Setiap kali pertemuan, Forkompimda di Palu yang paling lama dibahas itu adalah kondisi Kabupaten Morowali, artinya bahwa tingkat kerawanan kita selalu di posisikan di level yang berbahaya isitilahnya 'merah. Namun dalam kenyataannya mulai Pilkada Pilpres, Pileg kemarin Alhamdulillah kita yang tercepat dan teraman. Ini bukti bahwa kerja Panwaslu betul-betul berkualitas seperti apa yang kita harapkan semua,” pungkasnya.
Sementara itu Taslim mengajak seluruh Panwaslu dan Panwascam yang baru saja dilantik agar dapat menyambung dan mempertahankan prestasi sebelumnya jangan sampai dengan adanya tanggung jawab yang berat ini pada pemilihan pilgub nanti dapat tercoreng karena adanya pelanggaran-pelanggaran kemudian yang tidak bisa diselesaikan.
“Salah satu kunci kesukesan dan keberhasilan kita dalam melakukan pilgub, pilpres ataupun pileg adalah melakukan sebuah pendekatan, baik pendekatan terhadap pemerintah daerah, partai politik, Forkompimda, tokoh masyarakat. Karena faktor penyelenggara termasuk pengawas terhadap partai politik, calon kepada masyarakat sangat berpengaruh terhadap lancar dan suksesnya sebuah pemilihan nanti,” tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Tanwir Lamaming, Ketua KPU Kabupaten Morowali Erfan, Koordinator Sekretariat Bawaslu Syarifudin Ishak, Ketua Bawaslu, Mahfud Supu beserta jajarannya, Camat Bungku Tengh, serta Forkompimda Morowali.
(akn)