Kerahkan Penyelam, 3 Korban Bus Sriwijaya Ditemukan di Dasar Sungai
Kerahkan Penyelam, 3 Korban Bus Sriwijaya Ditemukan di Dasar Sungai
A
A
A
PAGARALAM - Cuaca yang mendung di kota Pagaralam tak menyurutkan semangat Tim SAR Gabungan mencari korban Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang terjun ke jurang Liku di Sungai Lematang Kota Pagaralam.
Setelah melaksanakan breafing pembagian tugas terhadap seluruh unsur potensi SAR yang ada di lapangan, pada pukul 07.00 WIB, Rabu (25/12/2019), Tim SAR Gabungan kembali memulai pencarian baik dengan penyisiran alur sungai lematang maupun kembali dengan penyelaman. (Baca Juga: Pencarian Diperluas, Korban Tewas Bus Sriwijaya Bertambah Jadi 41 Orang)
Sesuai hasil data para korban yang telah diidentifikasi oleh tim DVI Bidokkes Polda Sumsel baik yang meninggal maupun yang selamat total korban sampai dengan kemarin sore berjumlah 41 orang, dengan rincian 28 korban meninggal dengan 16 korban laki-laki dan 12 korban perempuan, sedangkan untuk korban selamat berjumlah 13 orang.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palembang, Benteng Telau mengatakan, setelah kemarin proses pencarian dan evakuasi telah kita hentikan sementara, pagi ini kita lanjutkan kembali pukul 07.00 WIB dengan seluruh unsur Potensi SAR yang ada.
"Sejauh ini menurut laporan dari pihak keluarga korban yang melaporkan ke kantor Basarnas Palembang satu orang dan kantor Basarnas Bengkulu dua orang, jadi masih terdapat 3 korban dalam proses pencarian, namun tak menutup kemungkinan korban akan bertambah apabila masih ada dari keluarga korban melapor," ujar Benteng, Rabu (25/12/2019). (Baca Juga: Kronologis Bus Sriwijaya Masuk Jurang dan Tewaskan Puluhan Penumpang)
Diungkapkan Benteng, pada pukul 10.35 WIB Tim SAR Gabungan kembali berhasil mengevakusi tiga korban tewas dari dalam air, namun untuk jenis kelamin belum bisa kita pastikan, agar dapat dipastikan Tim Bidokkes Polda Sumsel di RS Besemah. "Untuk pengidentifikasian akan kita bawa ke rumah sakit terdekat di Pagaralam," katanya.
Setelah melaksanakan breafing pembagian tugas terhadap seluruh unsur potensi SAR yang ada di lapangan, pada pukul 07.00 WIB, Rabu (25/12/2019), Tim SAR Gabungan kembali memulai pencarian baik dengan penyisiran alur sungai lematang maupun kembali dengan penyelaman. (Baca Juga: Pencarian Diperluas, Korban Tewas Bus Sriwijaya Bertambah Jadi 41 Orang)
Sesuai hasil data para korban yang telah diidentifikasi oleh tim DVI Bidokkes Polda Sumsel baik yang meninggal maupun yang selamat total korban sampai dengan kemarin sore berjumlah 41 orang, dengan rincian 28 korban meninggal dengan 16 korban laki-laki dan 12 korban perempuan, sedangkan untuk korban selamat berjumlah 13 orang.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palembang, Benteng Telau mengatakan, setelah kemarin proses pencarian dan evakuasi telah kita hentikan sementara, pagi ini kita lanjutkan kembali pukul 07.00 WIB dengan seluruh unsur Potensi SAR yang ada.
"Sejauh ini menurut laporan dari pihak keluarga korban yang melaporkan ke kantor Basarnas Palembang satu orang dan kantor Basarnas Bengkulu dua orang, jadi masih terdapat 3 korban dalam proses pencarian, namun tak menutup kemungkinan korban akan bertambah apabila masih ada dari keluarga korban melapor," ujar Benteng, Rabu (25/12/2019). (Baca Juga: Kronologis Bus Sriwijaya Masuk Jurang dan Tewaskan Puluhan Penumpang)
Diungkapkan Benteng, pada pukul 10.35 WIB Tim SAR Gabungan kembali berhasil mengevakusi tiga korban tewas dari dalam air, namun untuk jenis kelamin belum bisa kita pastikan, agar dapat dipastikan Tim Bidokkes Polda Sumsel di RS Besemah. "Untuk pengidentifikasian akan kita bawa ke rumah sakit terdekat di Pagaralam," katanya.
(ysw)
Explore More