2 Sopir di Terminal Lubuk Pakam Terbukti Positif Narkoba saat Tes Urine
A
A
A
DELISERDANG - Dua dari 45 sopir dinyatakan positif narkoba seusai menjalani tes urine di Terminal Terpadu Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumatera Utara. Tes Urine dilakukan tim gabungan Polresta dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deliserdang.
Kapolresta Deliserdang AKBP Yemi Mandagi mengatakan, dari pemeriksaan urine 45 sopir bus angkutan umum di Terminal Terpadu Lubuk Pakam, ada dua sopir ditemukan positif narkoba. "Jadi kita berhentikan dan amankan untuk mencari sopir penggantinya. Ini untuk kepentingan masyarakat yang ingin mudik maupun liburan sekolah," jelasnya didampingi Kasat Lantas Kompol Rina Tarigan dan Kasat Narkoba Kompol Oktavianus, Selasa (24/12/2019).
Yemi mengatakan, kedua sopir yang positif menggunakan narkoba itu, yakni ES (25), sopir KUPJ TOUR BK 7401 DO, warga Jalan Bajak Nomor 5 simpang Marendal Medan; dan FS (34), sopir KUPJ TOUR BK 7202 DO, warga Jalan Gatot Subroto, Gang Bataloin, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kemudian kedua sopir tersebut dibawa ke BNN Kabupaten Deliserdang untuk dilakukan Rehabilitasi. "Kedua Sopir Bus itu dibawa petugas ke BNN Kabupaten Deliserdang untuk direhabilitasi," pungkasnya.
Kapolresta Deliserdang AKBP Yemi Mandagi mengatakan, dari pemeriksaan urine 45 sopir bus angkutan umum di Terminal Terpadu Lubuk Pakam, ada dua sopir ditemukan positif narkoba. "Jadi kita berhentikan dan amankan untuk mencari sopir penggantinya. Ini untuk kepentingan masyarakat yang ingin mudik maupun liburan sekolah," jelasnya didampingi Kasat Lantas Kompol Rina Tarigan dan Kasat Narkoba Kompol Oktavianus, Selasa (24/12/2019).
Yemi mengatakan, kedua sopir yang positif menggunakan narkoba itu, yakni ES (25), sopir KUPJ TOUR BK 7401 DO, warga Jalan Bajak Nomor 5 simpang Marendal Medan; dan FS (34), sopir KUPJ TOUR BK 7202 DO, warga Jalan Gatot Subroto, Gang Bataloin, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kemudian kedua sopir tersebut dibawa ke BNN Kabupaten Deliserdang untuk dilakukan Rehabilitasi. "Kedua Sopir Bus itu dibawa petugas ke BNN Kabupaten Deliserdang untuk direhabilitasi," pungkasnya.
(wib)