Pembobol Rumah Tersungkur Ditembak Polisi Usai Beraksi
A
A
A
PALEMBANG - Rendi Gusti hanya bisa pasrah dan meringis kesakitan setelah betisnya ditembak anggota Satreskrim Polres Lahat, Sumatera Selatan. Rendi ditembak karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap dalam kasus bobol rumah.
Rendi warga Jalan Kemala, Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan dan Kabupaten Lahat, yang kesehariannya bekerja sebagai buruh itu, pada Kamis (18/12) sekitar pukul 09.00 WIB membobol rumah Marwin Elin (51) di kawasan Kapling Blok E, Kecamatan Lahat dengan cara mencongkel trali dan merusak jendela.
Dalam aksinya, Rendi berhasil mengambil satu Laptop dan satu Tablet, serta dua handphohe, yang mengakibatkan korban mengalami kerugian sekitar Rp17 juta.
Usai mendapatkan laporan dari korban, tim panther langsung memburu pelaku. Benar saja, tak butuh waktu lama, sekitar pukul 18.15 WIB di hari yang sama, Rendi berhasil ditangkap di sebuah penginapan yang berada di Kota Lahat.
"Setelah dapat laporan kita langsung bergerak memburu pelaku. Alhamdullilah hasilnya, tak sampai 24 jam pelaku berhasil kita tangkap," ujar Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK melalui Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Dharma, Jumat (20/12/2019).
Saat polisi melakukan penangkapan, pelaku Rendi mencoba melarikan diri, sehingga polisi terpaksa melakukan tindakan terarah dan terukur kepada pelaku. "Pelaku bersama beberapa barang bukti sudah kita amankan di kantor guna proses hukum," pungkasnya.
Rendi warga Jalan Kemala, Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan dan Kabupaten Lahat, yang kesehariannya bekerja sebagai buruh itu, pada Kamis (18/12) sekitar pukul 09.00 WIB membobol rumah Marwin Elin (51) di kawasan Kapling Blok E, Kecamatan Lahat dengan cara mencongkel trali dan merusak jendela.
Dalam aksinya, Rendi berhasil mengambil satu Laptop dan satu Tablet, serta dua handphohe, yang mengakibatkan korban mengalami kerugian sekitar Rp17 juta.
Usai mendapatkan laporan dari korban, tim panther langsung memburu pelaku. Benar saja, tak butuh waktu lama, sekitar pukul 18.15 WIB di hari yang sama, Rendi berhasil ditangkap di sebuah penginapan yang berada di Kota Lahat.
"Setelah dapat laporan kita langsung bergerak memburu pelaku. Alhamdullilah hasilnya, tak sampai 24 jam pelaku berhasil kita tangkap," ujar Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK melalui Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Dharma, Jumat (20/12/2019).
Saat polisi melakukan penangkapan, pelaku Rendi mencoba melarikan diri, sehingga polisi terpaksa melakukan tindakan terarah dan terukur kepada pelaku. "Pelaku bersama beberapa barang bukti sudah kita amankan di kantor guna proses hukum," pungkasnya.
(nag)