Antisipasi Peredaran Narkoba, Polisi Gelar Razia di Kos-kosan
Kamis, 19 Desember 2019 - 01:08 WIB
Antisipasi Peredaran Narkoba, Polisi Gelar Razia di Kos-kosan
A
A
A
PASURUAN - Aparat Polres Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (18/12/2019) sore tadi merazia kamar kos-kosan di wilayah hukumnya Kabupaten Pasuruan. Razia ini untuk mengantisipasi peredaran sabu-sabu di kos-kosan.
Petugas Satreskoba, Sabhara dan Tim Dokter Polres Pasuruan langsung menuju tempat kos yang berada di wilayah Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan tempat kost yang dicurigai sering digunakan mengkonsumsi barang haram. Dengan didampingi pemilik kos, polisi meminta penghuni kos untuk keluar dan menunjukkan identitas masing-masing.
Satu persatu kamar kos digeledah dengan disaksikan penghuninya mulai dari kasur tempat tidur, almari, laci. Namun saat diperiksa identitas masing-masing ditemukan dua pasangan yang bukan suami istri yang tercatat di KUA tinggal sekamar. Diduga wanita idaman lain atau WIL yang dikoskan untuk menghindari istri sahnya.
Bahkan di salah satu teras kamar ditemukan beberapa bekas botol miras. Selanjutnya meraka menjalani tes urine untuk mengetahui kandungan narkotika yang ada.
Dari hasil tes urine setiap penghuni kos yang ada tidak ditemukan kandungan narkotika atau obat-obatan terlarang. Semua tes urine negatif dari alat tes yang digunakan.
Meski begitu, pemeriksaan terus dilanjutkan di tempat kost lainnya di kelurahan setempat, petugas kembali memeriksa kamar kos setiap cela yang ada dan hasilnya nihil.
Untuk pasutri tak sah akan menjalani pemeriksaan di Mapolsek setempat. Sementara untuk menciptakan rasa aman semua lapisan masyarakat, petugas akan terus melakukan operasi di berbagai tempat kos yang ada di wilayah hukum Polres Pasuruan. Terutama di wilayah barat Pasuruan yang rawan akan peredaran narkoba dan jaringan radikaisme.
Petugas Satreskoba, Sabhara dan Tim Dokter Polres Pasuruan langsung menuju tempat kos yang berada di wilayah Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan tempat kost yang dicurigai sering digunakan mengkonsumsi barang haram. Dengan didampingi pemilik kos, polisi meminta penghuni kos untuk keluar dan menunjukkan identitas masing-masing.
Satu persatu kamar kos digeledah dengan disaksikan penghuninya mulai dari kasur tempat tidur, almari, laci. Namun saat diperiksa identitas masing-masing ditemukan dua pasangan yang bukan suami istri yang tercatat di KUA tinggal sekamar. Diduga wanita idaman lain atau WIL yang dikoskan untuk menghindari istri sahnya.
Bahkan di salah satu teras kamar ditemukan beberapa bekas botol miras. Selanjutnya meraka menjalani tes urine untuk mengetahui kandungan narkotika yang ada.
Dari hasil tes urine setiap penghuni kos yang ada tidak ditemukan kandungan narkotika atau obat-obatan terlarang. Semua tes urine negatif dari alat tes yang digunakan.
Meski begitu, pemeriksaan terus dilanjutkan di tempat kost lainnya di kelurahan setempat, petugas kembali memeriksa kamar kos setiap cela yang ada dan hasilnya nihil.
Untuk pasutri tak sah akan menjalani pemeriksaan di Mapolsek setempat. Sementara untuk menciptakan rasa aman semua lapisan masyarakat, petugas akan terus melakukan operasi di berbagai tempat kos yang ada di wilayah hukum Polres Pasuruan. Terutama di wilayah barat Pasuruan yang rawan akan peredaran narkoba dan jaringan radikaisme.
(kri)
