Jalan Nasional Tertutup Longsor 75 Meter, 3 Alat Berat Dikerahkan
A
A
A
BANJARNEGARA - Sejumlah petugas dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan nasional penghubung Banjarnegara–Wonosobo , Jawa Tengah. Tiga unit alat berat telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memudahkan proses pembersihan.
Ruas jalan nasional di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, yang tertimbun longsor sepanjang sekitar 75 meter. Meski demikian, banyak material longsor yang menimbun jalan sehingga membutuhkan kerja keras untuk proses pembersihan. (Baca juga: Longsor, Jalan Nasional Banjarnegara-Wonosobo Terputus)
"Material longsor yang menimbun panjangnya kurang lebih 75 meter, tapi materialnya juga cukup banyak. Ini tanah saja tidak ada batuan, jadi di sisi kanan (jalan) itu bukit dan ada sawahnya. Lalu bukit longsor, jadi melimpah ke jalan," kata Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Arif Rahman, Selasa (17/12/2019).
Menurutnya, proses pembersihan material longsor melibatkan sejumlah pihak dan masyarakat. Polisi juga diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas. Kepadatan arus lalu lintas mengular hingga empat kilometer. (Baca juga: Bencana Alam, Tanah Bergerak 8 Milimeter Per 2 Hari di Suwidak Banjarnegara)
"Untuk kendaraan bus dan truk besar sementara tidak bisa jalan, sebelum ini terbuka (jalannya). Antrean kendaraan untuk truk dan bus kira-kira ada tiga sampai empat kilometer dari lokasi longsor, baik dari sisi timur dan barat," terangnya.
Dia menambahkan, uUntuk operasi pembersihan ini dikerahkan 3 alat berat. "Ini satu alat berat yang kapasitas besar lagi kita operasikan, untuk pembersihan tanah yang menumpuk di jalan. Pak Bupati, Kapolres dan jajarannya ini sudah di lapangan," jelasnya.
Ruas jalan nasional di Desa Prigi Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, yang tertimbun longsor sepanjang sekitar 75 meter. Meski demikian, banyak material longsor yang menimbun jalan sehingga membutuhkan kerja keras untuk proses pembersihan. (Baca juga: Longsor, Jalan Nasional Banjarnegara-Wonosobo Terputus)
"Material longsor yang menimbun panjangnya kurang lebih 75 meter, tapi materialnya juga cukup banyak. Ini tanah saja tidak ada batuan, jadi di sisi kanan (jalan) itu bukit dan ada sawahnya. Lalu bukit longsor, jadi melimpah ke jalan," kata Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Arif Rahman, Selasa (17/12/2019).
Menurutnya, proses pembersihan material longsor melibatkan sejumlah pihak dan masyarakat. Polisi juga diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas. Kepadatan arus lalu lintas mengular hingga empat kilometer. (Baca juga: Bencana Alam, Tanah Bergerak 8 Milimeter Per 2 Hari di Suwidak Banjarnegara)
"Untuk kendaraan bus dan truk besar sementara tidak bisa jalan, sebelum ini terbuka (jalannya). Antrean kendaraan untuk truk dan bus kira-kira ada tiga sampai empat kilometer dari lokasi longsor, baik dari sisi timur dan barat," terangnya.
Dia menambahkan, uUntuk operasi pembersihan ini dikerahkan 3 alat berat. "Ini satu alat berat yang kapasitas besar lagi kita operasikan, untuk pembersihan tanah yang menumpuk di jalan. Pak Bupati, Kapolres dan jajarannya ini sudah di lapangan," jelasnya.
(shf)