Sulut Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang Akibat Sirkulasi ‘Eddy’
A
A
A
MANADO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sam Ratulangi Manado mengingatkan adanya sirkulasi ‘Eddy’ di Samudera Pasifik sebelah utara Papua New Guinea pada 17 hingga 19 Desember 2019. Akibatnya kata Prakirawan BMKG Sam Ratulangi Manado, Mega Cristy Indriyani, menyebabkan terjadinya shearline (belokan ngin) di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) sehingga berpotensi hujan lebat dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Sulawesi Utara.
“Hari ini 17 Desember 2019 hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Manado, Minahasa Utara, Sitaro, dan Talaud,” jelasnya Selasa (17/12/2019). (Baca: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Sangihe dan Talaud)
Sedangkan 19 Desember 2019 hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Bolmong Selatan.
Pada hari ini, 17 Desember 2019 potensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 12.35 Wita di wilayah Talaud (seluruh wilayah). Serta dapat meluas ke wilayah Sangihe (seluruh wilayah), Sitaro (seluruh wilayah), Manado (seluruh wilayah), Minahasa Utara (seluruh wilayah), Tomohon (seluruh wilayah), Minahasa (seluruh wilayah), Minahasa Tenggara (seluruh wilayah), dan Minahasa Selatan (seluruh wilayah). “Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 15.35 Wita,” pungkasnya.
“Hari ini 17 Desember 2019 hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Manado, Minahasa Utara, Sitaro, dan Talaud,” jelasnya Selasa (17/12/2019). (Baca: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Sangihe dan Talaud)
Sedangkan 19 Desember 2019 hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Bolmong Selatan.
Pada hari ini, 17 Desember 2019 potensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 12.35 Wita di wilayah Talaud (seluruh wilayah). Serta dapat meluas ke wilayah Sangihe (seluruh wilayah), Sitaro (seluruh wilayah), Manado (seluruh wilayah), Minahasa Utara (seluruh wilayah), Tomohon (seluruh wilayah), Minahasa (seluruh wilayah), Minahasa Tenggara (seluruh wilayah), dan Minahasa Selatan (seluruh wilayah). “Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 15.35 Wita,” pungkasnya.
(sms)