Tobasa Butuh Sosok Pengusaha untuk Menyejahterakan Masyarakat
A
A
A
BALIGE - Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Toba Samosir (Tobasa), Robert Kempes Pardede, menilai Kabupaten Tobasa membutuhkan sosok pengusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Siapa dia?. Sosok tersebut menurutnya, ada pada diri Dolok Maringan Panjaitan. Sebagai pengusaha nasional asal Tobasa, Dolok dinilai memiliki gagasan yang bisa memajukan Tobasa lebih cepat.
“Dia putra daerah yang memahami masalah-masalah yang terjadi di Tobasa. Ia juga sosok yang tahu bagaimana cara menyelesaikannya, ditambah kemampuan manajerial dan jaringan nasional yang dimilikinya,“ kata Robert dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (16/12/2019). (Baca: Maju Pilkada Toba Samosir, Dolok Panjaitan Usung Tobasa Sehat)
Sebagai seorang pengusaha, Robert menilai, Dolok tahu bagaimana mengatasi keterbatasan daerah melakukan percepatan pembangunan.
"Pengusaha seperti Dolok Panjaitan ini, sudah teruji berhasil membangun usahanya, bukan hanya disini, tapi di berbagai daerah. Itu artinya, ia bisa membuktikan diri dari bukan siapa-siapa menjadi pengusaha sukses. Terlebih bila hal tersebut diterapkan di kampung halamannya," tutur Robert.
Karenanya, partai-partai yang nantinya akan mengusung dan memberikan dukungan kepada Dolok, akan mudah mengenalkan kepada konstituennya karena memiliki calon berkualitas.
"Istilahnya partai dan masyarakat tidak mendapatkan kucing dalam karung , karena Dolok ini semua sudah tahu dan mengenalnya, karena berkualitas dari semua sisi. Beruntunglah partai yang akan bersama-sama Dolok nanti di Pilkada 2020 Tobasa," tutur Robert.
Hal senada dikatakan salah satu artist Batak, Tongam Sirait. Menurutnya, meski berlatar belakang pengusaha, perhatian Dolok terhadap seni dan budaya Batak tidak pernah luntur dalam jiwanya. Ia selalu menjadikan nilai-nilai seni dan budaya Batak sebagai bagian hidupnya .
Secara kasat mata, Menurut Tongam, Dolok berhasil menggelar pentas budaya Batak berbentuk musikal dan teater "Mauas di aek ni tao" dengan tema "Tarpaima di akka jolma namarbisuk marroha".
"Sebuah pentas yang membuat kita terhenyak, apa yang sudah kita perbuat untuk Tanah Batak? Dan lagu itu dibuat sendiri oleh Dolok," tandas Tongam.
“Dia putra daerah yang memahami masalah-masalah yang terjadi di Tobasa. Ia juga sosok yang tahu bagaimana cara menyelesaikannya, ditambah kemampuan manajerial dan jaringan nasional yang dimilikinya,“ kata Robert dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (16/12/2019). (Baca: Maju Pilkada Toba Samosir, Dolok Panjaitan Usung Tobasa Sehat)
Sebagai seorang pengusaha, Robert menilai, Dolok tahu bagaimana mengatasi keterbatasan daerah melakukan percepatan pembangunan.
"Pengusaha seperti Dolok Panjaitan ini, sudah teruji berhasil membangun usahanya, bukan hanya disini, tapi di berbagai daerah. Itu artinya, ia bisa membuktikan diri dari bukan siapa-siapa menjadi pengusaha sukses. Terlebih bila hal tersebut diterapkan di kampung halamannya," tutur Robert.
Karenanya, partai-partai yang nantinya akan mengusung dan memberikan dukungan kepada Dolok, akan mudah mengenalkan kepada konstituennya karena memiliki calon berkualitas.
"Istilahnya partai dan masyarakat tidak mendapatkan kucing dalam karung , karena Dolok ini semua sudah tahu dan mengenalnya, karena berkualitas dari semua sisi. Beruntunglah partai yang akan bersama-sama Dolok nanti di Pilkada 2020 Tobasa," tutur Robert.
Hal senada dikatakan salah satu artist Batak, Tongam Sirait. Menurutnya, meski berlatar belakang pengusaha, perhatian Dolok terhadap seni dan budaya Batak tidak pernah luntur dalam jiwanya. Ia selalu menjadikan nilai-nilai seni dan budaya Batak sebagai bagian hidupnya .
Secara kasat mata, Menurut Tongam, Dolok berhasil menggelar pentas budaya Batak berbentuk musikal dan teater "Mauas di aek ni tao" dengan tema "Tarpaima di akka jolma namarbisuk marroha".
"Sebuah pentas yang membuat kita terhenyak, apa yang sudah kita perbuat untuk Tanah Batak? Dan lagu itu dibuat sendiri oleh Dolok," tandas Tongam.
(sms)