Diguyur Hujan Deras, Tembok Penahan Tebing di Purwakarta Ambrol Lagi

Jum'at, 06 Desember 2019 - 18:40 WIB
Diguyur Hujan Deras, Tembok Penahan Tebing di Purwakarta Ambrol Lagi
Diguyur Hujan Deras, Tembok Penahan Tebing di Purwakarta Ambrol Lagi
A A A
PURWAKARTA - Setelah diguyur hujan, tembok penahan tebing di Jalan Raya Wanayasa, RT 18/07 Desa Wanayasa, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, kembali ambrol, Jumat (6/12/2019). Ini merupakan kejadian yang kedua setelah kejadian serupa terjadi pada 25 November 2019.

Kali ini, tembok bagian atas setinggi 7 meter yang ambrol. Sebelumnya hanya bagian bawahnya saja yang longsor. Beruntung tidak ada warga atau kendaraan yang tertimpa longsoran berupa batu dan tanah. Material batu dan tanah pun menutupi badan jalan sehingga tidak bisa dilalui semua kendaraan.

Kepala Dusun 3 Wanayasa, Erik Hermawan mengungkapkan, peristiwa ini berawal saat hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Wanayasa. Sekitar pukul 15.00 WIB, dirinya mendapat laporan jika tebing yang sebelumnya longsor kembali ambrol.

“Kebetulan tadi saya sedang muludan dan mendapat laporan seperti itu. Saya langsung ke lokasi untuk memastikan. Ternyata benar, material baru dari tembok bagian atas tebing sudah berserakan di jalan. Praktis tidak bisa dilewati semua kendaraan,”ungkap Erik kepada SINDOnews.

Menurut dia, lahan di atas tebing itu merupakan lahan perkebunan milik warga. Termasuk pembangunan tembok ini pun bukan proyek pemerintah, melainkan pribadi. Hanya saja derasnya hujan membuat tembok tak kuat menahan beban.

Sampai sejauh ini baru petugas kepolisian dari Polsek Wanayasa yang meninjau ke lokasi kejadian. Pihaknya masih menunggu penanganan lanjutan dari Pemkab Purwakarta berupa normalisasi jalur yang tertimbun longsor.

Sementara itu, arus lalu lintas dari Wanayasa-Purwakarta atau sebaliknya terpaksa memutar melewati jalur Gandasoli. Jarak tempuh pun menjadi lebih jauh karena harus memutar. Beberapa kendaraan yang kadung tidak memutar harus balik kanan di sekitar lokasi kejadian.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8424 seconds (0.1#10.140)