Pemuda Papua Kecam Australia Soal Dukungan untuk OPM

Kamis, 05 Desember 2019 - 20:52 WIB
Pemuda Papua Kecam Australia...
Pemuda Papua Kecam Australia Soal Dukungan untuk OPM
A A A
JAYAPURA - Pemuda Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa, Pemuda, dan Rakyat Papua (Ampera) mengecam keras sikap pemerintah Australia yang mendukung gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pemerintah Australia pada 1 Desember 2019 lalu membiarkan aksi pengibaran bendera Bintang Kejora di Gedung Balai Kota Leichhardt, Sidney.

Tak hanya di Gedung Balai Kota Leichhardt, pengibaran Bendera Bintang Kejora juga dilakukan dibeberapa negara bagian Australia. Setelah menguasai Papua Nugini dan Suku Aborigin (suku asli Negara Australia) untuk tunduk dibawah kekuasannya, Australia mencoba terus merongrong Papua yang telah integral dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan isu referendum.

Ampera menilai, Australia tidak menghargai kedaulatan Republik Indonesia. Selain itu, Australia juga tidak menghargai PBB yang telah mengesahkan Papua dalam NKRI melalui jalur Pepera 19 Desember 1969, dengan Resolusi PBB Nomor 2509.

"Australia tidak menghargai dan menghormati kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga komitmen Australia dalam mendukung kedaulatan NKRI patut dipertanyakan. Australia memerankan aksi propaganda untuk kepentingannya. Seolah mendukung, tetapi berniat licik untuk menguasai," tegas Ketua Umum Ampera Papua, Stenly Salamahu Sayuri, Rabu (4/12/2019).

Menurutnya, negara harus tegas dan serius atas sikap Australia tersebut. Pemerintah harus segera mengambil sikap untuk melawan segala macam bentuk tindakan- tindakan yang dilakukan oleh pihak - pihak asing yang merongrong kedaulatan NKRI, termasuk Australia.

"Pemerintah harus serius dalam menyelesaikan persoalan Papua, terutama menyangkut isu referendum. Karena isu tersebut akan terus menjadi bargaining dalam memuluskan kepentingan investasi asing di Papua. Australia bekerjasama dengan Indonesia dalam perdagangan dan lainnya, tapi malah merongrong kedaulatan negara kita. Harusnya sikap itu tidak boleh, dan Indonesia jangan tinggal diam," katanya.

Stenly didampingi beberapa anggota Ampera menyebut, isu referendum juga dimainkan oleh kelompok oligarki di Papua. Kepentingan kekuasaan dan uang menjadi alasan. Kelompok ini akan bermain kepentingan pada 2021, yang mana isu Referendum mencuat bebarengan dengan isu rekonstruksi UU Otonomi Khusus (Otsus).

"Negara harus bergerak cepat, jangan sampai tahun 2021 pasca otsus berakhir, anggaran otonomi khusus berakhir akan muncul dua opsi kepermukaan. Rancangan UU Otsus Plus juga belum direkontruksi atau direvisi kembali. Sehingga, tidak merugikan rakyat Papua, malah menguntungkan kelompok oligarki itu," tukasnya.

Stenly meminta pemerintah segera mengevaluasi Otsus Papua. Penegakan hukum terhadap pelaku penyelewengan dana triliunan rupiah harus dilakukan, untuk menghentikan permainan isu di masa mendatang.
(zil)
Berita Terkait
OPM Tembak Warga Sipil...
OPM Tembak Warga Sipil di Tembagapura, 1 Korban Kritis
Tokoh Adat Papua Kecam...
Tokoh Adat Papua Kecam Provokasi OPM, Minta Warga Tak Terhasut
TPNPB OPM Klaim Tembaki...
TPNPB OPM Klaim Tembaki Mobil Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang, Tiga Anggota TNI Terluka
Pasukan Gabungan TNI...
Pasukan Gabungan TNI Buru Pimpinan OPM
Komandan OPM Blakblakan...
Komandan OPM Blakblakan Beli Senjata dari Oknum TNI
Tiga Anggota OPM Kelompok...
Tiga Anggota OPM Kelompok Lekagak Telenggen Serahkan Diri
Berita Terkini
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
6 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
10 menit yang lalu
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
16 menit yang lalu
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
1 jam yang lalu
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
1 jam yang lalu
Warga Bogor Tewas Kecelakaan...
Warga Bogor Tewas Kecelakaan di Cinere Depok, Sopir Truk Ekspedisi Diamankan
2 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved