Waduh, Petugas Satpol PP Malah Disengat Tawon Ndas saat Evakuasi Sarang

Rabu, 04 Desember 2019 - 11:27 WIB
Waduh, Petugas Satpol...
Waduh, Petugas Satpol PP Malah Disengat Tawon Ndas saat Evakuasi Sarang
A A A
MOJOKERTO - Seorang petugas Satpol PP Kota Mojokerto diserang dan disengat tawon Ndas atau t awon vespa saat berusaha mengevakuasi sarang tawon di tengah perkampungan.

Serangan tawon Ndas yang sudah menimbulkan korban jiwa di berbagai daerah ini terjadi ketika petugas gabungan pemadam kebakaran (Damkar) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto melakukan evakuasi sarang tawon Ndas di Kelurahan Balong Sari, Kecamatan Magersari, Rabu pagi (4/12/2019). (Baca juga: Petugas Damkar Kendal Bakar Enam Sarang Tawon Vespa Per Pekan)
Waduh, Petugas Satpol PP Malah Disengat Tawon Ndas saat Evakuasi Sarang

Sarang tawon mematikan itu menggantung di dahan pohon asam yang ada di tengah kampung. Beberapa waktu lalu, sarang tawon ini bahkan sempat viral di media sosial (medsos).

“Keberadaan sarang tawon vespa itu diketahui sejak sekitar satu bulan yang lalu. Karena sarangnya semakin membesar, maka warga resah dan khawatir,” kata salah satu warga Balong Sari, Hamidah.

Dia mengemukakan bahwa awalnya sarang itu hanya kecil, namun terus membesar. “Warga takut karena jika pecah kan menyerang ke warga akhirnya warga lapor ke petugas Satpol PP dan Damkar,” katanya.

Petugas pun datang ke lokasi dengan memakai peralatan baju anti panas, helm pelindung untuk melakukan evakuasi.

Karena minimnya alat, sarang tawon Ndas yang berukuran sebesar kepala anak kecil itu selanjutnya dievakuasi dengan dimasukkan ke karung plastik. (Baca juga: Tawon Vespa Teror Warga Klaten, 10 Orang Tewas Disengat)
Waduh, Petugas Satpol PP Malah Disengat Tawon Ndas saat Evakuasi Sarang

Agar kawanan tawon Ndas tidak mengamuk dan menyerang, maka petugas berusaha menyemprotkan cairan insektisida.

Nahas, seorang petugas Satpol PP bagian dokumentasi yang sedang mengambil gambar proses evakuasi lengah dan disengat tawon Ndas di bagian kepala hingga bengkak. (Baca juga: Teror Tawon Endhas, Ilmuwan UGM Turun Tangan)

“Evakuasi terkendala masalah tangga. Kami menggunakan tangga segitika milik warga,” kata petugas Damkar Kota Mojokerto, Mansur.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3019 seconds (0.1#10.140)