RSUD Sleman Luncurkan Smart Hospital
A
A
A
SLEMAN - Pemkab Sleman meluncurkan program Smart Hospital untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Program ini merupakan inovasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman, terutama menyangkut layanan, seperti pendaftaran, ketersediaan bangsal, dan layanan kesehatan lain.
Bupati Sleman Sri Purnomo secara resmi meluncurkan program smart hosptal bersamaan dengan ulang tahun ke-42 RSUD Sleman, Sabtu (30/11/2019). Dalam kesempatan itu juga diresmikan fasilitas pelayanan gigi komprehensif, klinik Jantung dan klinik estetika, serta lima ruangan baru di RSUD Sleman, yaitu Pronojiwo, Turgo, Plawangan, Pandawa, dan Ngampon.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan, smart hospital merupakan inovasi bukan hanya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan namun juga untuk memudahkan pasien mengakses layanan kesehatan sekaligus mewujudkan RSUD Sleman sebagai green hospital dan bagian integral dari smart regency.
“Implementasi smart hospital ini yaitu dengan sistem komputerisasi pelayanan menuju paperless. Di antaranya untuk pendaftaran mandiri dengan mesin antrian maupun secara online yang berbasis android,” kata Joko Hastaryo di sela-sela peluncuran program smart hospital di RSUD Sleman, Sabtu (30/11/2019).
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di Sleman, RSUD Sleman dituntut untuk melakukan perbaikan dalam pelayanannya. Baik yang menyangkut dengan fasilitas (sarana dan prasarana) maupun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompeten.
“RSUD Sleman harus terus meningkatkan komitmen, semangat, kepedulian dan gerakan nyata pembangunan kesehatan untuk masyarakat Sleman,” harapnya.
Bupati Sleman Sri Purnomo secara resmi meluncurkan program smart hosptal bersamaan dengan ulang tahun ke-42 RSUD Sleman, Sabtu (30/11/2019). Dalam kesempatan itu juga diresmikan fasilitas pelayanan gigi komprehensif, klinik Jantung dan klinik estetika, serta lima ruangan baru di RSUD Sleman, yaitu Pronojiwo, Turgo, Plawangan, Pandawa, dan Ngampon.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan, smart hospital merupakan inovasi bukan hanya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan namun juga untuk memudahkan pasien mengakses layanan kesehatan sekaligus mewujudkan RSUD Sleman sebagai green hospital dan bagian integral dari smart regency.
“Implementasi smart hospital ini yaitu dengan sistem komputerisasi pelayanan menuju paperless. Di antaranya untuk pendaftaran mandiri dengan mesin antrian maupun secara online yang berbasis android,” kata Joko Hastaryo di sela-sela peluncuran program smart hospital di RSUD Sleman, Sabtu (30/11/2019).
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di Sleman, RSUD Sleman dituntut untuk melakukan perbaikan dalam pelayanannya. Baik yang menyangkut dengan fasilitas (sarana dan prasarana) maupun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompeten.
“RSUD Sleman harus terus meningkatkan komitmen, semangat, kepedulian dan gerakan nyata pembangunan kesehatan untuk masyarakat Sleman,” harapnya.
(wib)