Diduga Cemari Bengawan Solo, Ganjar Segera Panggil Sejumlah Manajemen Perusahaan

Minggu, 01 Desember 2019 - 01:01 WIB
Diduga Cemari Bengawan...
Diduga Cemari Bengawan Solo, Ganjar Segera Panggil Sejumlah Manajemen Perusahaan
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo segera memanggil sejumlah manajemen perusahaan yang terindikasi melakukan pencemaran di sungai Bengawan Solo.

Ganjar mengatakan, sampai saat ini tim terus berupaya mengumpulkan data di lapangan terkait tercemarnya aliran Sungai Bengawan Solo. Tim tidak hanya terdiri dari dari Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Jateng, namun beberapa Kabupaten/Kota di sepanjang aliran sungai juga dilibatkan.

"Tim LHK sudah turun, dibantu Pemkab Blora, Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan beberapa di Wonogiri. Tim sudah mengumpulkan beberapa sampel air, lalu dinas ESDM kami minta checking dan sudah terkumpul hasilnya," kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya, Puri Gedeh Kota Semarang, Sabtu (30/11/2019).

Rencananya, pekan depan semua hasil temuan dari tim akan dirapatkan. Setelah itu, akan diambil tindakan-tindakan sesuai hasil temuan. "Hasilnya sudah terkumpul, minggu depan kami rapatkan," tambahnya.

Meski demikian, Ganjar belum bisa memastikan sanksi yang akan diberikan kepada pihak-pihak terduga bersalah. Namun dari laporan yang sudah ada, didapat indikasi beberapa potensi yang menjadi penyebab pencemaran, yakni industri tekstil, peternakan babi, dan alkohol.

"Indikasi itu yang kemarin terkumpul. Kita lihat nanti prosesnya seperti apa, apakah faktor kesengajaan atau yang lain. Nanti kita akan panggil mereka," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Sungai Bengawan Solo tercemar limbah yang diduga dari industri tekstil, kotoran babi, dan alkohol. Akibat pencemaran yang cukup tinggi, air Bengawan Solo tidak dapat digunakan untuk sumber air bersih. Padahal, banyak warga di sepanjang aliran sungai tersebut yang mengandalkan air bersih dari Bengawan Solo.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9914 seconds (0.1#10.140)